NIKMATUL ALIYAH, 040117254 (2006) ANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF KOMODITI TEH HIJAU CURAH (SITC 07412) INDONESIA DENGAN 5 NEGARA PENGEKSPOR TEH HIJAU CURAH DI ASIA (CINA, INDIA, JEPANG, SRI LANKA DAN VIETNAM) PADA PERIODE 1997-2003. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-aliyahnikm-2938-c_45_06.pdf Download (342kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-aliyahnikm-2938-.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pada saat ini, perdagangan internasional memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara. Setiap negara akan mengekspor komoditi yang memiliki keunggulan komparatif dan mengimpor komoditi yang tidak memiliki keunggulan komparatif Kedudukan 5 negara pengekspor komoditi the hijau curah di Asia (Cina, India, Sri Lanka, Jepang dan Vietnam) mempunyai posisi penting bagi Indonesia dalam perdagangan internasional khususnya pada komoditi teh hijau curah. Penulis mencoba untuk meneliti hubungan perdagangan internasional antara Indonesia dan 5 negara pengekspor teh hijau curah di Asia dengan mengukur dan mencari tingkat keunggulan komparatif komoditi teh hijau curah terhadap pasar 5 negara pengekspor teh hijau curah di Asia dengan tahun analisis 1997-2003. Metode yang digunakan adalah Revealed Comparative Advantage (RCA), Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP) dan Indeks Michaely. Berdasarkan hasil perhitungan, maka diketahui bahwa komoditi teh hijau curah Indonesia memiliki keunggulan komparatif terhadap 5 negara pengekspor teh hijau curah di Asia. Apabila dihitung dengan menggunakan ISP, komoditi teh hijau curah Indonesia berada pada tahap ekspor yaang berarti negara Indonesia melakukan produksi dalam skala besar dan meningkatkan ekspor komoditi the hijau curah dalam laju yang pesat dan di pasar domestik komoditi tersebut penawaran lebih besar dari pads permintaan. Apabila dihitung dengan menggunakan indeks Revealed Comparative Advantage (RCA), maka nilai indeks RCA Indonesia dengan 5 negara pengekspor teh hijau curah di Asia pada komoditi teh hijau curah mempunyai nilai kurang dari 1, yang berarti pangsa pasar ekspor teh hijau curah Indonesia ke 5 negara pengekspor teh hijau curah di Asia memiliki keunggulan dibawah rata-rata dunia. Sedangkan jika dihitung dengan menggunakan indeks Michaely, maka nilai indeks Michaely Indonesia pads komoditi teh hijau curah berada diantara 0 dan 1. Hal ini berarti negara Indonesia berspesialisasi pada komoditi teh hijau curah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 C.45/06 Ali a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | MARKETING MANAJEMEN | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5410-5417.5 Marketing. Distribution of products | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Luluk Lusiana | ||||||
Date Deposited: | 23 Nov 2006 12:00 | ||||||
Last Modified: | 07 Jun 2017 19:18 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/4925 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |