Evaluasi Penggunaan Metode Prechtl untuk Menilai Kualitas Gerakan Spontan Bayi Muda Sehat: Pengalaman RSU Dr. Soetomo Surabaya

Suryawan, Ahmad and Witarini, Komang Ayu and Etika, Risa and Indarso, Fatimah and Irwanto and Narendra, Moersintowati B. and Damanik, Sylviati M. (2008) Evaluasi Penggunaan Metode Prechtl untuk Menilai Kualitas Gerakan Spontan Bayi Muda Sehat: Pengalaman RSU Dr. Soetomo Surabaya. Sari Pediatri Journal, 9 (6). pp. 363-369. ISSN 0854-7823

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak karil 9.pdf

Download (105kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
9-6-1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (141kB) | Request a copy
[img] Text (Peerreview)
peerreview9.pdf
Restricted to Registered users only

Download (287kB) | Request a copy
Official URL: http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/9-6-1.pdf

Abstract

Latar belakang. Penilaian kualitas gerakan spontan pada bayi dengan metode “ General movements (GMs)” dari Prechtl mempunyai validitas tinggi untuk memprediksi risiko gangguan perkembangan anak. Metode GMs masih relatif baru di Indonesia, sehingga dibutuhkan evaluasi aspek praktikalnya untuk dapat diaplikasikan secara optimal. Tujuan. Mengetahui kondisi paling optimal untuk menilai kualitas gerakan spontan bayi muda sehat menggunakan metode GMs dari Prechtl. Metode. Dilakukan rekaman video secara berurutan pada bayi yang memenuhi kriteria inklusi lahir sehat, cukup bulan, tanpa risiko, dan mendapat persetujuan tertulis dari orangtua, lahir di RSU Dr Soetomo- Surabaya pada kurun waktu Desember 2006-Januari 2007. Teknik perekaman dilakukan sesuai standarisasi Prechtl, dengan berbagai variasi waktu dan kondisi. Analisis video rekaman dilakukan secara persepsi Gestalt oleh salah satu peneliti, yang sebelumnya telah mendapat kursus dan sertifikat metode GMs. Parameter aspek praktikal untuk evaluasi digolongkan: optimal dan tidak optimal. Hasil. Tidak didapatkan penolakan dari orang tua untuk seluruh 56 bayi yang memenuhi kriteria inklusi. Tiga (5,4%) video yang tidak dapat dianalisis karena faktor kesalahan teknis perekaman. Kualitas GMs lebih optimal untuk dianalisis apabila perekaman dilakukan pada waktu siang hari dibandingkan waktu pagi (p=0,026) atau malam (p=0,045), dan dilakukan 30 menit sebelum waktu minum, dibandingkan 30 menit sesudahnya (p=0,032). Tingkat kesulitan analisis tidak berbeda bermakna apabila perekaman dilakukan di tempat yang khusus dibandingkan dilakukan di boks (p=0,156) atau inkubator (p=0,466). Kesimpulan. Metode Prechtl dapat diterapkan dengan praktis dan optimal apabila pengambilan video dilakukan pada waktu siang hari dan 30 menit sebelum waktu minum. Tempat pengambilan rekaman tidak mempengaruhi segi kepraktisannya ( Sari Pediatri 2008;9(6):363-9).

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: gangguan perkembangan, gerakan spontan, metode Prechtl
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics > RJ251-325 Newborn infants Including physiology, care, treatment, diseases
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Kesehatan Anak (Sub Spesialis)
Peer Review
Creators:
CreatorsNIM
Suryawan, AhmadUNSPECIFIED
Witarini, Komang AyuUNSPECIFIED
Etika, RisaUNSPECIFIED
Indarso, FatimahUNSPECIFIED
IrwantoUNSPECIFIED
Narendra, Moersintowati B.UNSPECIFIED
Damanik, Sylviati M.UNSPECIFIED
Depositing User: Bayu Yulianti
Date Deposited: 11 Jan 2017 16:36
Last Modified: 11 Jan 2017 16:36
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/49308
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item