POPY RAHMADHANI, 040217407 (2006) DAMPAK NILAI TUKAR TERHADAP NERACA PERDAGANGAN DALAM JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-rahmadhani-2949-c6106-t.pdf Download (273kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-rahmadhani-2949-.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menjelaskan dampak pergerakan nilai tukar rill Rupiah terhadap Dolar Amerika dalam mempengaruhi perilaku neraca perdagangan dalam jangka panjang dan jangka pendek di Indonesia. Kelompok konvensional menyatakan bahwa devaluasi nominal memperbaiki neraca perdagangan. Pernyataan ini berdasarkan teori Marshall Lerner Condition. Secara empiris baik di negara maju maupun negara berkembang belum terdapat bukti yang konsisten menerima maupun menolak Marshall Lerner Condition. Penelitian ini menguji Marshall Lerner Condition. Di dalam formulasi model regresi mencakup variabel pendapatan (RGDP) dan uang (MI) sehingga pendekatan moneter dan absorpsi terhadap neraca pembayaran dapat dijelaskan juga. Prosedur econometri yang digunakan adalah pendekatan kointegrasi Johansen, dilanjutkan estimasi VECM. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai tukar memiliki peranan dalam menentukan perilaku atau keadaan neraca perdagangan Indonesia dalam jangka panjang. Akan tetapi devaluasi/depresiasi rupiah tidak dapat memperbaiki neraca perdagangan Indonesia, yang berarti kondisi ini tidak konsisten dengan Marshall Lerner Condition. Sedangkan dalam jangka pendek variabel nilai tukar riil Rupiah terhadap Dolar Amerika tidak signifikan mempengaruhi neraca perdagangan. Secara empiris pendekatan absorpsi relevan di Indonesia, namun tidak dapat ditentukan secara pasti relevansi pendekatan moneter di Indonesia.

Actions (login required)

View Item