NURINA ARIESTYA AYUNINGTYAS, 040214453 (2007) PENGARUH FAKTOR - FAKTOR OUTBOUND TRAINING TERHADAP PENGEMBANGAN EFEKTIVITAS DIRI (PERSONAL DEVELOPMENT) KARYAWAN PG. GENDING PROBOLINGGO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-ayuningtya-3374-b186_06.pdf Download (194kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-ayuningtya-3374-.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kondisi eksternal yang mempengaruhi dunia usaha, membuat organisasi bisnis atau perusahaan dalam tekanan yang besar untuk tetap dapat mempertahankan kualitas dan efisiensi usahanya. Untuk itu suatu perusahaan saat ini membutuhkan manajemen yang efektif. Untuk menghasilkan manajemen yang efektif, perusahaan hams meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya agar mampu bekerja secara tim. Peningkatan sumber daya manusia ini berkenaan dengan perilakunya, baik secara individu maupun ketika berinteraksi di dalam tim. Keberhasilan bekerja dalam suatu tim membutuhkan suatu pelatihan untuk dapat memiliki kemampuan, keterampilan dan kemauan bekerja sebagai satu tim. Salah satu bentuk pelatihan yang dilakukan suatu perusahaan adalah dengan mengadakan program pelatihan outbound yang bertujuan untuk mengembangkan efektivitas diri (personal development) karyawan guna tercapainya tujuan organisasi. Dengan pelatihan outbound ini menunjukkan bahwa individu yang mengembangkan kemampuan inherennya melalui tantangan-tantangan mental dan fisik, selalu lebih siap untuk menghadapi apapun tantangan pekerjaan yang akan dihadapinya. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Program pelatihan outbound (Kemampuan pelatih (X1), materi pelatihan (X2), peserta pelatihan (X3), metode pelatihan (X4), dan sarana pelatihan (X5)). Sedangkan variabel terikatnya yaitu pengembangan efektivitas diri (personal development) karyawan PG. Gending Probolinggo (Y). Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS. Setelah dilakukan uji regresi, ternyata tidak terjadi gejala multikolinearitas diantara masing-masing variabel bebas. Nilai signifikansi semua variabel lebih besar dari 0,05 menunjukkan bahwa telah terjadi gejala homoskedastisitas. Persamaan regresi linier berganda yang dihasilkan adalah sebagai berikut : Pengujian pada model tersebut di atas dengan menggunakan uji F diperoleh basil bahwa terdapat pengaruh adanya faktor-faktor program pelatihan outbound secara bersama-sama terhadap pengembangan efektivitas diri (personal development) karyawan PG. Gending Probolinggo. Dengan menggunakan uji t dihasilkan bahwa variabel bebas berpengaruh secara parsial terhadap pengembangan efektivitas diri (personal development) karyawan PG. Gending Probolinggo. Adanya nilai beta tertinggi, maka pengaruh variabel pelatihan outbound yang dominan terdapat pada metode pelatihan outbound. Berdasarkan nilai koefisien determinasi berganda (R2) sebesar 79% pengembangan efektivitas diri (personal development) karyawan PG. Gending Probolinggo dapat dijelaskan oleh variabel program pelatihan outbound, sedangkan sisanya sebesar 21% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam model ini.

Actions (login required)

View Item