SANTRI MIMILIH PARTAI STUDI PERILAKU MEMILIH SANTRI PESANTREN HIDAYATULLAH SURABAYA PADA PEMILU 1997 DAN KECENDERUNGANNYA PADA PEMILU 1999

SHIDDIQ BAIHAQ, 079012654 (1999) SANTRI MIMILIH PARTAI STUDI PERILAKU MEMILIH SANTRI PESANTREN HIDAYATULLAH SURABAYA PADA PEMILU 1997 DAN KECENDERUNGANNYA PADA PEMILU 1999. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (abstrak)
KK FIS P 14-49 BAI S 079012654.pdf

Download (327kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini mengambil lokasi di Pesantren Hidayatullah Surabaya. JI. Kejawan Putih Tambak V1I1. Kelurahan Kejawan Putih, Kecamatan Mulyorejo, Kota Madya Surabaya. Ada dua permasalahan yang diajukan. Pertama, faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertlaku memilih santri. Kedua, bagaimana kecenderungan perilaku memilih santrt pada Pemilu 1999 mendatang. Penelitian ini melibatkan 70 orang responden yang sampelnya didapat dengan teknik simple random sampling. Data-data yang diperlukan dikumpulkan dengan observasi. dokumentasi, penyebaran kuesioner dan wawancara. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis sedemikian rupa dengan teknik analisis data deskrtptif kualitatif. Dart hasil penelitian diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi perilaku memilih santri adalah faktor tingkat pendidikan santri, jangka waktu tinggal di pesantren. aspirasi politik santri. profil partai politik dan sikap politik pengasuh dan pesantren. Pada Pemilu 1997. santri yang memilih PPP sebanyak 58.57 %, pemilih Golkar 4.29 %, pemilih POlO % dan yang memilih golput 37,14 %. Alasan memilih PPP karena menganggap PPP menyalurkan aspirasi Islam diajukan oleh 65,85%. Ini sesuai dengan data 88,57% dart 70 responden menyebut PPP sebagai parlai yang menyalurkan aspirasi umat Islam pada Pemilu 1997. Alasan memilih golput, 15,38% karena Pemilunya hanya dagelan politik • 46.15% karena alasan asas partai yang bukan Islam. Pengasuh dan pesantren mengambil sikap netral terhadap partaipartai. OJ mata santri, 14,28% menyatakan pilihan santri dan pengasuh harus sama. 81,42% menyatakan tidak harus sama. Tentang kepatuhan kepada pengasuh bila pengasuh mengarahkan santri untuk memilih partai tertentu, 35.71 % menjawab harus patuh. 22,85% tidak perlu patuh, 10.00% tidak menjawab. 31,42% patuh asal untuk kepentingan Islam. Pada Pemilu 1997. pilihan orang tua sebagai berikut : 38.57% memilih PPP, 32,85% Golkar, 0% POI, 2.85% golput, 25,71% tidak tahu. Santri menyatakan sebanyak 4,28% santri menyatakan pilihan orang tua dan santri harus sama. 94,28% menjawab tidak harus sama. 1,42% tidak tahu. Pada Pemilu 1999 kecenderungan pilihan santri adalah sebagai berikut, 4.29% memilih PAN, 12.86% PBB, 34.29 % Partai Keadilan, 2.86% ppP. 45,71% belum menentukan pilihan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KK FIS P 14-49 Bai s (FULLTEXT TIDAK TERSEDIA)
Uncontrolled Keywords: SANTRI; PEMILU
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Magister Ilmu Politik
Creators:
CreatorsNIM
SHIDDIQ BAIHAQ, 079012654UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHaryadi, Drs., MsiUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 19 Dec 2016 20:17
Last Modified: 07 Jun 2017 19:01
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/49581
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item