MELANI KRISTINA PASARIBU, S.H., 031414253041 (2016) PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP PERBEDAAN INTERPRETASI AKTA YANG MENGGUNAKAN BAHASA ASING. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
COVER TESIS MEMEL FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris disebutkan bahwa Notaris adalah Pejabat Umum yang berwenang untuk membuat akta autentik dan memiliki kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini atau berdasarkan Undang-Undang lainnya.. Berdasarkan Pasal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa tugas utama dari seorang Notaris adalah membuat akta autentik dalam hal melayani kepentingan publik. Dengan pesatnya perkembangan jaman saat ini membuat banyaknya investasi asing yang masuk ke Indonesia. Dalam menghadapi era globalisasi ini, menyebabkan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan jasa Notaris. Mengenai penggunaan bahasa dalam akta, akta Notaris wajib menggunakan bahasa Indonesia berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Pasal 43 ayat (1) UUJN, akan tetapi dalam menghadapi era globalisasi dalam pembuatan akta Notaris harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat internasional. Oleh karena kebutuhan tersebut, UUJN mengatur mengenai ketentuan penggunaan bahasa dalam pembuatan akta Notaris yang tercantum dalam Pasal 43 UUJN. Dlam Pasal 43 ayat (1) UUJN dijelaskan bahwa akta Notaris wajib dibuat dalam bahasa Indonesia. Akan tetapi berdasarkan Pasal 43 ayat (3) UUJN akta notaris dapat dibuat dengan menggunakan bahasa asing apabila para pihak menghendaki. Akta Notaris yang dibuat dengan menggunakan bahasa asing ini wajib diterjemahkan pula kedalam bahasa Indonesia. Dalam hal penerjemahan akta ini berdasarkan UUJN diperlukan seorang penerjemah resmi untuk menterjemahkan akta. Dalam hal penerjemahan akta ini sangat mungkin terjadi perbedaan interpretasi akta antara akta bahasa Indonesia dengan akta bahasa asing. Dari hal tersebut muncul isu hukum mengenai kewenangan Notaris dalam hal pembuatan akta dalam bahasa asing dan mengenai tanggung jawab Notaris terhadap perbedaan interpretasi akta antara akta yang menggunakan bahasa Indonesia dengan akta yang menggunakan bahasa asing.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TMK 124/16 Pas p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Akta Bahasa Asing, Tanggung Jawab Notaris,Perbedaan Interpretasi Akta | ||||||
Subjects: | K Law | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 20 Dec 2016 21:20 | ||||||
Last Modified: | 20 Dec 2016 21:20 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/49700 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |