ROY DARMAWAN ANDHIKA, 040439381 (2007) EFEKTIVITAS AKTIVITAS-AKTIVITAS PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT-OBATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-andhikaroy-4476-a9307-t.pdf Download (346kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-andhikaroy-4476-a9307.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Persediaan merupakan salah satu aktiva yang menuntut perhatian seksama dari pihak manajemen suatu perusahaan. Hal ini dikarenakan persediaan merupakan bahan utama suatu perusahaan dalam melakukan aktivitas operasionalnya. Mengingat persediaan sebagai salah satu aset terpenting bagi perusahaan, maka penanganan yang efe ktif atas persediaan harus menjadi prioritas utama yang patut dipertimbangkan oleh pihak manajemen perusahaan. Fungsi pengelolaan persediaan yang baik meliputi fungsi perolehan persediaan, fungsi penyimpanan dan pemeliharaan persediaan, serta fungsi pengeluaran persediaan. Untuk memenuhi ketiga fungsi tersebut, maka diperlukan aktivitas pengendalian yang efektif atas persediaan untuk memberikan jaminan yang wajar bahwa tujuan pengendalian pihak manajemen telah terpenuhi. Rumah Sakit Umum Haji Surabaya yang dijadikan objek penelitian ini merupakan instansi Pemerintah yang bergerak di bidang jasa medik dan berlokasi di jalan Manyar Kertoadi Surabaya. Jenis persediaan yang pada umumnya diperlukan RSU Haji Surabaya untuk kelancaran kegiatan operasionalnya yaitu persediaan obat¬-ob atan. Dengan semakin banyaknya jumlah pasien dan semakin beragamnya jenis pe nyakit, maka jumlah persediaan obat-obatan yang dibutuhkan pun semakin me ningkat. Sehingga, diperlukan aktivitas-aktivitas pengendalian yang efektif untuk mengelola persediaan obat-obatan tersebut dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengevaluasi efektivitas aktivitas pengendalian persediaan obat-obatan yang diterapkan RSU Haji Surabaya, meliputi otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai, pemisahan tugas, desain dan pe nggunaan dokumen serta catatan yang memadai, penjagaan aset dan pencatatan yang memadai, serta pemeriksaan independen atas kinerja. Dari hasil penelitian, secara umum aktivitas pengendalian persediaan obat¬-obatan pada RSU Haji Surabaya telah berjalan efektif. Hal ini dapat dibuktikan dengan berhasilnya perusahaan dalam mencapai visi dan misi yang ditetapkan. Namun jika dibandingkan dengan teori mengenai penerapan aktivitas pengendalian yang baik, masih terdapat beberapa kekurangan, yaitu : kurang memadainya penjagaan aset pada ak tivitas penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran persediaan obat-obatan; belum adanya pemisahan tugas antara bagian pengeluaran dan pencatatan pengeluaran persediaan obat-obatan; belum memadainya desain dokumen yang digunakan untuk mongajukan permintaan persediaan; serta belum meratanya sistem pengelolaan data pe rsediaan obat-obatan yang terkomputerisasi. Informasi dari penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi pihak manajemen RSU Haji Surabaya dalam rangka peningkatan mutu penerapan aktivitas pengendalian persediaan obat-obatan yang baik, sehingga diharapkan dapat lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuan perusahaan.

Actions (login required)

View Item