HANANTO PRIHANTO, 079414284
(2000)
KEBIJAKAN LUAR NEGERI JEPANG TERHADAP PENGEMBANGAN SENJATA NUKLIR KOREA UTARA (1991 - 1995 ).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Berakhirnya Perang Dingin yang ditandai dengan disintegrasi Uni Soviet pada tahun 1991 ternyata belum sepenuhnya marnpu meredakan ketegangan di kawasan Asia Timur. Semenanjung Korea yang masih tetap terbagi dua merupakan sumber kontlik yang paling potensial di kawasan ini. Salah satu hal yang berpotensi memicu perang terbuka di kawasan ini adalah pengembangan senjata nuklir Korea Utara, yang merupakan ancaman bagi negara-negara-negara di kawasan ini. Negara yang paling merasa terancarn adalah Jepang. Selain telah. sering menjadi sasaran ancarnan. Korea Utara, peluru kendah Korea Utara juga telah terbukti marnpu menjangkau Jepang. Dalam mereaksi ancaman Korea Utara tersebut, Jepang mengambil serangkaian tindakan dalarn bentuk kebijakan luar negeri yang didasari oleh persepsinya atas ancaman Korea Utara tersebut.
Penelitian ini mempergunakan teori kebijakan luar negeri, teori strategi, dan. teori persepsi untuk menjelaskan kebijakan luar negeri yang dilaksanakan oleh Jepang dalam mereaksi ancaman Korea Utara dan faktor-faktor yang mendasari kebijakan luar negeri I epang tersebut. Selain itu digrmakan pula konsep kepentingan nasional untuk melihat kepentingan-kepentingan nasional Jepang yang mempengaruhinya dalarn mengambil keputusan. Tipe penelitian yang digrmakan adalah eksplanatif, di mana penulis berupaya menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis, sementara itu data yang dikumpulkan dengan pendekatan studi kepustakaan dianalisis secara kualitatif Hipotesis yang diajukan adalah bahwa kebijakan luar negeri Jepang dalarn mereaksi pengembangan senjata nuklir Korea Utara adalah dengan menjalin kerjasama yang lebih erat dengan Amerika Serikat dalam kerangka ali ansi Iepang-Amerika Serikat dan dengan upaya bekerjasarna dengan negara lain, dalam hal ini Cina, di samping melakukan pendekatan kepada Korea Utara sendiri.
Dalam penelitian ini akhirnya diketahui bahwa kebijakan luar negeri .r epang dalam mereaksi pengembangan senjata nukhr Korea Utara dikondisikan oleh persepsi Jepang akan potensi Korea Utara untuk memperlemah sistem keamanan Amerika Serikat di Asia Timur. Strategi Jepang dalam merespons ancaman ini adalah dengan mengambil langkahlangkah dalam upayanya menyesuaikan dan memperbaharui sistem keamanan tersebut saat dihadapkan pada ancaman Korea Utara melalui kerja sarna diplomatik dan militer yang lebih erat dengan Amerika Serikat di satu pihak, dan di lain pihak, meningkatnya kesadaran Jepang bahwa sistem keamanan Amerika Serikat tidak selalu rnampu memenuhi tuntutantuntutan keamanan Jepang telah menyebabkannya mempersiapkan dasar suatu sistem keamanan pelengkap dengan menjalin hubungan deagan Cina dan mengupayakan normalisasi hubungan diplomatik Korea Utara.
Kata kunci: persepsi, strategi, kebijakan luar negerj, senjata nuklir.
Item Type: |
Thesis
(Skripsi)
|
Additional Information: |
KK FIS P 13-00 Pri k (FULLTEXT TIDAK TERSEDIA) |
Uncontrolled Keywords: |
persepsi, strategi, kebijakan luar negerji, senjata nuklir. |
Subjects: |
J Political Science |
Divisions: |
07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Creators: |
Creators | NIM |
---|
HANANTO PRIHANTO, 079414284 | UNSPECIFIED |
|
Contributors: |
Contribution | Name | NIDN / NIDK |
---|
Thesis advisor | BLS Wahyu Wardhani., Dra., M.A. | UNSPECIFIED |
|
Depositing User: |
Tatik Poedjijarti
|
Date Deposited: |
21 Dec 2016 16:02 |
Last Modified: |
11 Jun 2017 16:42 |
URI: |
http://repository.unair.ac.id/id/eprint/49741 |
Sosial Share: |
|
|
|
Actions (login required)
|
View Item |