YOYOK SETYANTO, 049912715 E
(2007)
PENDEKATAN SIX SIGMA UNTUK MEREDUKSI DEFECT PADA PRODUKSI DRUM DI P.T. SEMIN.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Di era globalisasi ini semua perusahaan memasuki rase hypercompetition dimana setiap perusahaan harus melakukan improvement secara terus-menerus agar dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain. Setiap perusahaan yang ingin survive perlu melakukan perbaikan-perbaikan dan penyempurnaan yang diperlukan serta harus dapat menekan biaya produksinya tanpa menurunkan kualitas dari produk yang mereka tawarkan. Kualitas merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam menghadapi era globalisasi. Salah satu alternatif dalam mempertahankan dan meningkatkan kualitas adalah dengan cara melakukan pengurangan defect pada proses produksi. Pengurangan defect ini tidaklah dilakukan dengan instant melainkan perlu perbaikan secara terus-menerus.
Salah satu alternatif untuk melakukan perbaikan secara terus-menerus adalah menggunakan pendekatan Six Sigma. Pendekatan Six Sigma merupakan salah satu pendekatan dari perbaikan terus-menerus dengan target akhir adalah 3,4 Defect Per Million Opportunities atau Six Sigma, dan dengan menggunakan model perbaikan DMAIC.
Defect yang diteliti pada PT. Samsung Electro Mechanics Indonesia (SEMIN) adalah defect yang terjadi pada proses inspection and operation process )ada produk drum. Berdasarkan pengukuran berbasis sigma, maka defect yang didapat pada output dari proses inspection and operation process pada produk ,drum adalah sebesar 4,54 sigma atau 1197,757962 DPMO. 4,54 sigma atau 1197,757962 DPMO merupakan angka yang cukup baik tetapi belum mencapai target akhir yaitu 6 sigma atau 3,4 DPMO. Pada PT. Samsung Electro Mechanics Indonesia (SEMIN), target 3,4 DPMO jika menggunakan a ten fold improvement every two years dapat dicapai dalam waktu 5,768 atau 5,8 tahun.
Translation:
In this globalization, all company will be facing hypercompetition where as each company should do improvement by continuing, hence they can compete with other company. Each company who want to survive has to do some thinking or improvement needed to reduce production cost without bothering quality of their product. Quality is the most importance thing in this era globalization. One of good alternative way to maintain and improve quality is reducing defect on the production process. This reducing defect will be not easy and last to do it, but we should do it by continuing.
One of alternative way to do improving by continues is using Six Sigma. This Six Sigma method is one technique to get continuing improvement with target is 3.4 defect per million opportunities or Six Sigma by using tools improvement DMAIC method.
PT. Samsung Electro Mechanics Indonesia (SEMIN) has done some research of defect, they search defect on inspection process and operation process on Drum product. Based on sigma measurement, defect occurred to output of inspection process and operation process which is 4.54 sigma or 1197.757962 DPMO. 4.54 sigma or 1197.757962 DPMO is a fair result but still didn't reach the end result which is 6 sigma or 3.4 DPMO. If PT. Samsung Electro Mechanics Indonesia (SEMIN) were using a ten fold improvement every two years to get target 3.4 DPMO, they will get it in 5.768 or 5.8 years.
Actions (login required)
 |
View Item |
