Kinanti Narulita Dewi, NIM011414153024 (2016) Pengaruh Ekstrak Etanol Jahe (Zingiber officinale) Terhadap Kadar PKC dan SGLT-2 di Sel Tubulus Proksimal Ginjal Pada Tikus Hiperglikemia Penelitian Eksperimental Laboratoris pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Strain Wistar Jantan. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (702kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
TKD.15-16 Dew p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jahe terhadap kadar PKC dan SGLT-2 pada tikus Wistar jantan yang diinduksi hiperglikemia. Metode : Rancangan penelitian ini adalah the post test only control group design. Total besar sampel adalah 50 ekor tikus Wistar jantan. Kelompok 1 merupakan kontrol negatif, sedangkan kelompok 2, 3, 4, dan 5 diinduksi hiperglikemia dengan diet tinggi lemak selama 9 minggu dan injeksi streptozotocin 27,5 mg/kgbb dosis tunggal intraperitoneal. Kelompok 2 merupakan kontrol positif. Kelompok 3, 4, dan 5 diberi perlakuan ekstrak jahe dengan dosis berturut – turut 300, 400, dan 500 mg/kgbb selama 4 minggu. Tes toleransi glukosa oral diperiksa sebelum dan setelah permberian ekstrak jahe. Kemudian ginjal diambil untuk pemeriksaan PKC dan SGLT2 di hari terakhir penelitian. Data diuji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov (p>0.05) dan uji homogenitas Varians Levene’s (p>0.05). Uji beda dengan One Way Anova (p<0.05) yang dilanjutkan dengan uji LSD (p<0.05) atau dengan Kruskal-Wallis (p<0.05) yang dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney (p<0.05). Hasil : Hasil TTGO dari kelompok 2, 3, 4 dan 5 sebelum perlakuan ekstrak jahe lebih tinggi secara signifikan (p<0.05) dibandingkan kelompok kontrol negatif. Hasil TTGO dan PKC di ginjal pada kelompok yang mendapat perlakuan ekstrak jahe lebih rendah secara signifikan (p<0.05) dibandingkan kelompok kontrol positif; akan tetapi, SGLT2 lebih tinggi secara signifikan (p<0.05) dibandingkan kelompok kontrol positif dimana hal tersebut membutuhkan investigasi lebih lanjut. Simpulan : Jahe mempunyai efek dalam memperbaiki hiperglikemia melalui hambatan PKC, tetapi tidak melalui hambatan reabsorbsi glukosa, kemungkinan melalui jalur lainnya pada tikus hiperglikemia.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TKD.15/16 Dew p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | ekstrak jahe, tikus hiperglikemia, diet tinggi lemak, streptozotocin, tes toleransi glukosa oral, SGLT-2. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC870-923 Diseases of the genitourinary system. Urology R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica |
|||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | |||||||||
Date Deposited: | 21 Dec 2016 17:34 | |||||||||
Last Modified: | 11 Jun 2017 17:43 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/49771 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |