HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECERDASAN EMOSI DAN T1NGKAT PEMANTAUAN DIRI DENGAN TINGKAT PENYELESAIAN KONFLIK KOLABORASI PADA MANAJER MENENGAH DI PT. SEMEN GRESIK (Tbk.)

IDHA RAHAYUNINGSIH, 119610149 (2002) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECERDASAN EMOSI DAN T1NGKAT PEMANTAUAN DIRI DENGAN TINGKAT PENYELESAIAN KONFLIK KOLABORASI PADA MANAJER MENENGAH DI PT. SEMEN GRESIK (Tbk.). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
PSIKOLOGI O37-B,02 RAH H.pdf

Download (384kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Posisi manajer menengah rentan mengalami konflik interpersonal karena dalam menjalankan tugasnya melakukan interaksi dengan atasan, bawahan, rekan kerja setingkat dan outsider yang menghubungkan banyak kepentingan. Sehingga seorang manajer menengah seharusnya memiliki kemampuan menyelesaikan konflik secara bijaksana. Tujuan penelitian untuk membuktikan adanya: (l) hubungan antara tingkat kecerdasan emosi dan tingkat pemantauan diri dengan tingkat penyelesaian konflik kolaborasi, (2) hubungan tingkat kecerdasan emosi dengan tingkat penyelesaian konflik kolaborasi jika tingkat pemantauan diri dikontrol dan (3) hubungan tingkat pemantauan diri dengan tingkat penyelesaian konflik kolaborasi jika tingkat kecerdasan emosi dikontrol. lumlah populasi 216 orang manajer menengah pada jabatan setingkat Kepala Seksi dan Kepala Bagian, peneliti menggunakan teknik stratified random sampiing untuk mengambil sam pel sejumlah 109 orang akan tetapi peneliti memperoleh data 64 orang sebagai subyek penelitian. Metode pengumpulan data dari ketiga varibel yaitu tingkat kecerdasan emosi (XI), tingkat pemantauan diri (Xl) dan tingkat penyelesaian konflik kolaborasi (Y) menggunakan kuisioner yang disusun dalam bentuk skala likert dengan pilihan jawaban SS (sangat sesuai), S (sesuai), R (ragu -ragu), TS (tidak sesuai) dan STS (sangat tidak sesuai). Data ketiga variabel diolah dengan teknik anal isis regresi ganda yang dihasilkan rxy 0,829, kemudian diuji tingkat signifikansinya dengan Uji (F), hasilnya 69,425 dengan p= 0,000 yang berarti sangat signifikan. ryl-2 0,734 dan p= 0,000 yang berarti sangat signifikan sedangkan ry2-j = 0,162 dan p= 0,202 yang berarti tidak signifikan.Total sumbangan efektif (Xl) dan (Xl) terhadap (Y) sebesar 69,475 %. Masing-masing (XI) 62,803 % dan (Xl) = 6,674 %. Berdasarkan analisa data dapat disimpulkan bahwa (1) ada hubungan positif yang signifikan antara tingkat kecerdasan emosi dan tingkat pemantauan diri dengan tingkat penyelesaian konflik kolaborasi (2) ada hubungan positifyang (ignifikan antara tingkat kecerdasan emosi dengan tingkat penyelesaian konflik k01aborasi jika tingkat pemantauan diri dikontrol dan (3) tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pemantauan diri dengan tingkat penyelesaian konflik kolaborasi jika tingkat kecerdasan emosi dikontroL

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB PSI 037-B/02 Rah h
Uncontrolled Keywords: EMOTIONAL INTELLIGENCE, CONFLICT, COMPANY
Subjects: K Law > KB Religious law in general > KB1-4855 Religious law in general. Comparative religious law. Jurisprudence > KB400-4855 Interdisciplinary discussion of subjects > KB480 482 Private international law. Conflict of laws
Q Science > Q Science (General) > Q335 Artificial intelligence
Divisions: 11. Fakultas Psikologi
Creators:
CreatorsNIM
IDHA RAHAYUNINGSIH, 119610149UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorFendy Suhariadi, Dr., Drs., MT.UNSPECIFIED
Depositing User: S.Sos. Sukma Kartikasari
Date Deposited: 21 Dec 2016 18:01
Last Modified: 11 Jun 2017 18:06
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/49783
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item