NANANG AFANDI, 049916506 (2007) ANALISIS IMPOR BAHAN BAKU DAN PENOLONG BAGI INDUSTRI LOGAM DASAR BESI DAN BAJA DI INDONESIA PERIODE 1988 - 2002. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-afandinana-4606-c25_07.pdf Download (153kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-afandinana-4606-.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perdagangan internasional merupakan salah satu aspek yang berpengaruh besar &lam suatu perekonomian terbuka. Perdagangan internasional yang terdiri dari ek>por dan impor memberikan keuntungan bagi negara yang terlibat di dalamnya. Impor merupakan kegiatan perdagangan dengan cara memasukkan barang dari luar negeri ke dalam wilayah pabean Indonesia dengan memenuhi kebutuhan yang berlaku. Impor yang dilakukan Indonesia di antaranya adalah bahan baku dan penolong yang sangat dibutuhkan bagi pengembangan industri terutama industri logam ,Jasar besi dan baja. Peranan industri ini dalam pembangunan ekonomi sangatlah besar yaitu sebagai penyedia bahan dasar bagi sektor industri lain. Berbagai fenomena yang terjadi dalam perkembangan impor bahan baku dan penolong industri logam dasar besi dan baja merupakan hal yang menarik untuk cliteliti karena selama kurun waktu 15 tahun telah terjadi perubahan situasi dan kondisi yang dapat mempengaruhi nilai impor bahan baku dan penolong industri logam dasar besi dan baja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga bahan baku dan penolong lokal, value added industri logam dasar besi dan baja, kurs rupiah terhadap dollar AS, nilai impor bahan baku dan pe;nolo:ag satu tahun sebelumnya, terhadap nilai impor bahan baku dan penolong industri logam dasar besi dan baja Indonesia periode 1988-2002. Teknik analisis yang d igunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) untuk menghasilkan estimasi parameter dari model analisis yang digunakan. Berdasarkan basil penelitian disimpulkan bahwa harga bahan baku dan penolong lokal, value added industi logam dasar besi dan baja, kurs rupiah terhadap dollar AS, nilai impor bahan baku dan penolong satu tahun sebelumnya, secara simultan dan parsial mempengaruhi nilai impor bahan baku dan penolong industri logam dasar besi dan baja Indonesia periode 1988-2002. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kurs merupakan faktor dominan dalam mempengaruhi nilai impor bahan baku dan penolong industri logam dasar besi dan baja.

Actions (login required)

View Item