NIKKO ADHISTIRA (2007) PENERAPAN AKUNTANSI TINGKAT HARGA UMUM PADA LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT. PAL INDONESIA (PERSERO). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-adhistiran-5054-a13507-t.pdf Download (344kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-adhistiran-5054-.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi kepada pemakai laporan keuangan dalam mengambil keputusan ekonomi dan bisnis. Dengan melakukan analisa laporan keuangan maka informasi yang ada dalam laporan keuangan akan menjadi lebih transparan, akurat dan lebih mendalam sehingga seorang pengambil keputusan diharapkan dapat mengambil keputusan lebih baik. Analisis atas laporan keuangan oleh pemakai laporan keuangan biasanya dilakukan dengan menghitung rasio-rasio keuangan, dimana validitasnya tergantung pada kualitas laporan keuangan. Namun apabila laporan keuangan yang disusun tidak dapat menyediakan semua informasi yang dibutuhkan oleh pemakainya, maka diperlukan informasi lainnya sebagai pelengkap laporan keuangan agar keputusan yang diambil menjadi terarah. Laporan keuangan konvensional yang berlaku saat ini masih berdasarkan nilai historis, sedangkan konsep historical cost ini hanya tepat jika diterapkan pada kondisi dengan asumsi bahwa satuan moneter adalah stabil. Dengan tingginya tingkat inflasi, maka akan mempengaruhi kestabilan satuan moneter. Sebagai konsekuensinya laporan keuangan yang menggunakan data perolehan tidak lagi dapat menjamin kebutuhan informasi para pemakainya. Sehingga informasi yang sebenarnya diandalkan oleh para pengambil keputusan yaitu laporan keuangan berbasis harga perolehan tidak lagi relevan. Agar informasi yang dihasilkan lebih relevan maka diperlukan laporan pelengkap yang menggambarkan perubahan harga di masa inflasi. Akuntansi Tingkat Harga Umum merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah perubahan tingkat harga. Dengan diterapkannya Akuntansi Tingkat Harga Umum sebagai laporan tambahan diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih akurat pada masa inflasi, dimana nantinya berguna untuk memperkecil resiko pada saat pengambilan keputusan. Penelitian ini dilakukan pada PT PAL Indonesia (Persero) dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode studi kasus. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Akuntansi Tingkat Harga Umum pada laporan keuangan konvensional PT PAL Indonesia (Persero) dan bagaimana pengaruhnya terhadap rasio keuangan perusahaan dengan pertimbangan rasio keua ngan perusahaan berfungsi sebagai informasi untuk pengambilan keputusan oleh pemakai laporan keuangan. Dari hasil pembandingan rasio keuangan yang dilakukan ternyata tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Namun sebaiknya perusahaan menerapkan Akuntansi Tingkat Harga Umum, bukan sebagai pengganti laporan keuangan konvensional, namun sebagai laporan pelengkap bagi laporan keuangan konvensional. Dengan diterapkannya Akuntansi Tingkat Harga Umum maka akan membantu para pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dan bisnis, karena mereka menerima informasi yang lebih akurat sehingga dapat bertindak lebih mantap.

Actions (login required)

View Item