MARIA IRENA SAVITRI, 040117060 (2007) PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INDIVIDUAL DAN SITUASIONAL TERHADAP PERILAKU KOMUNIKASI WORD-OF-MOUTH NEGATIF KONSUMEN PT. MERPATI NUSANTARA AIRLINES DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-savitrimar-4808-b3407-k.pdf Download (184kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-savitrimar-4808-.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Topik yang dibahas dalam penelitian ini adalah pengaruh Faktor-faktor Individual dan Situasional Terhadap Perilaku Word-of-Mouth negatif konsumen PT. Merpati Nusantara Airlines (PT. MNA). Faktor individual tersebut meliputi : self-confidence, sociability, social responsibility, negative attitude toward complaining, negative attitude toward business in general, negative perceived reputation of firm, product involvement dan faktor situasional meiputi : purchase decision involvement dan proximity of others. Berkaitan dengan topik tersebut maka perumusan masalahnya adalah apakah faktor-faktor individual (self-confidence, sociability, social responsibility, negative attitude toward complaining, negative attitude toward business in general, negative perceived reputation of firm, product involvement) dan situasional (purchase decision involvement dan proximity of others) berpengaruh terhadap perilaku komunikasi word-of-mouth negatif konsumen PT. MNA. Selanjutnya dari topik dan rumusan masalahnya maka hipotesis dalam penelitian ini adalah bahwa faktor-faktor individual (self-confidence, sociability, social responsibility, negative attitude toward complaining, negative attitude toward business in general, negative perceived reputation of firm, product involvement) dan faktor situasional (purchase decision involvement dan proximity of others) berpengaruh signifikan baik secara simultan dan parsial terhadap perilaku komunikasi word-of-mouth negatif konsumen PT.MNA. sampel yang digunakan sebanyak 100 orang yang diambil dari konsumen perusahaan jasa penerbangan PT.MNA yang pernah merasa tidak puas atas layanan jasa PT.MNA. Pengukuran data menggunakan skala Likert sehingga diperoleh data ordinal. Untuk mencari pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung digunakan alat analisis Regresi Linier Berganda. Dalam penelitian ini terdapat sembilan variabel bebas yaitu faktor individual, yang terdiri dari : self-confidence [Xl], sociability [X2], social responsibility [X3], negative attitude toward complaining [X4], negative attitude toward business in general [X5], negative perceived reputation of firm [X6], product involvement [X7] dan faktor situasional, yang terdiri dari : purchase decision involvement [X8] dan proximity of others [X9] serta satu variabel terikat yaitu komunikasi word-of-mouth negatif [Y]. Setelah data diolah dengan SPSS 11,5 diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = -2,690 + 0,172X1 + 0,253X2 + + 0,179X3 + 0,179X4 + 0,181X5 + 0,144X6 + 0,194X7 + 0,245X8 + 0,106X9 Pengaruh variabel bebas secara bersama dapat dilihat dari nilai multipel R sebesar 0,860 , hal ini menujukkan hubungan yang kuat antara variabel bebas dengan variabel terikat. Nilai R2 sebesar 0,740 yang dapat dikatakan bahwa perilaku komunikasi word-of-mouth negatif dapat dipengaruhi oleh faktor individual (self-confidence, sociability, social responsibility, negative attitude toward complaining, negative attitude toward business in general, negative perceived reputation of firm, product involvement) dan faktor situasional (purchase decision involvement dan proximity of others) sebesar 74%. Dilihat dari koefisien korelasi parsial diketahui bahwa faktor purchase decision involvement [X8] dengan koefisien korelasi parsial 0,309 paling dominan pengaruhnya dibandingkan dengan factor-faktor lain yang dimasukkan ke dalam model.

Actions (login required)

View Item