Hamdhan Wila Tirtana, 040013245 E (2007) PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN RASIO PROFITABILITAS PADA PT. GUDANG GARAM Tbk SEBELUM DAN SESUDAH AKUISI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-tirtanaham-4896-a11207-t.pdf Download (345kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-tirtanaham-4896-.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Terjadinya perubahan pola konsumsi masyarakat yang beralih dari rokok kretek klobot ke kretek mesin atau yang biasa disebut dengan rokok rendah tar dan nikotin merupakan sebuah peluang bagi perusahaan rokok. Apabila peluang ini dapat dimanfaatkan oleh perusahaan, maka keuntungan yang diperoleh perusahaan akan meningkat baik yang diperoleh dari penjualan barang maupun keuntungan yang diperoleh dari penjualan saham. Kinerja suatu perusahaan dapat dianalisa dengan analisa rasio Profitabilitas dan metode Economic Value Added (EVA). Penelitian ini mencoba menilai kinerja keuangan perusahaan PT Gudang Garam Tbk sebagai salah satu perusahaan rokok kretek terbesar di Indonesia dengan Rasio Profitabilitas dan Economic Value Added (EVA) pada saat sebelum dan sesudah Akuisisi, yang mempergunakan laporan keuangan perusahaan sebagai acuan dan perangkat analisa yang bersumber dari data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Surabaya (BES). Dengan menggunakan Rasio Profitabilitas dan Economic Value Added (EVA), maka kinerja keuangan PT Gudang Garam Tbk dapat dianalisa dengan hasil sebagai berikut: Pada Rasio Profitabilitas, Gross Profit Margin (GPM) tertinggi pada tahun 2000 sebesar 0,28% dan yang terendah pada tahun 2004 sebesar 0,2%. Net Profit Margin (NPM) tertinggi pada tahun 2000 sebesar 0,15% dan terendah pada tahun 2004 sebesar 0,07%. Return On Asset (ROA) tertinggi pada tahun 2000 sebesar 20,69% dan terendah pada tahun 2004 sebesar 8,69%. Return On Equity (ROE) tertinggi terdapat pada tahun 2000 sebesar 36,71% dan yang terendah tahun 2004 sebesar 14,69%. Sedangkan berdasarkan EVA, PT. Gudang Garam Tbk memperoleh nilai EVA tertinggi pada tahun 2000 sebesar Rp 2,381,061,221,788 dan terendah pada tahun 2001 sebesar Rp 1,530,672,693,330. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Metode Economic Value Added (EVA), kinerja keuangan PT. Gudang Garam Tbk pada saat setelah melakukan akuisisi pada Tahun 2003 dan 2004 mengalami penurunan. Hal ini disebabkan turunnya laba yang dihasilkan dan tingginya Cost of capital perusahaan dan hutang biaya modal ekuitas yang harus ditanggung perusahaan.

Actions (login required)

View Item