EVA SUPRAPTI, 040037001
(2003)
IMPLEMENTASI ACTIVITY-BASED MANAGEMENT PADA PROSES PRODUKSI (Studi Kasus pada PT. Industri " SANDANG NUSANTARA GRANTI - PASURUAN.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Kemajuan perusahaan sebagai organisasi bisnis, membuat aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan semakin meningkat. Berbagai macam aktivitas dilakukan perusahaan dalam rangka memenuhi apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan customer. Perusahaan berusaha untuk meningkatkan efisiensi aktivitas yang dilakukan, padahal tingkat kesulitan yang dihadapi perusahaan untuk melakukan analisis setiap aktivitas yang dilakukan cukup tinggi.
Activity-hased management memerikan solusi untuk mengidentiflkasi tiaptiap aktivitas pada perusahaan dengan melakukan analisis nilai proses, yang tujuannya adalah untuk mengendalikan biaya produksi. Biaya produksi dapat menjadi lebih efisisen bila pihak manajemen mempunyai informasi yang dibutuhkan untuk melakukan pengendalian biaya produksi. Jadi pengendalian biaya dapat dilakukan secara efektif jika perusahaan Iebih mendalami analisis nilai proses. Artinya activityhased management memfokuskan pada pertanggungjawaban aktivitas bukan pada biaya dan analisis nilai proses ditujukan untuk mengidentifikasi berbagai aktivitas yang membentuk proses, serta menganalisisnya untuk menentukan value-added activity dan non value-added activity sehingga dasar untuk melakukan pengelolaan terhadap aktivitas.
Efisiensi activity-hased management sebagai aklternatif pengendalian biaya akan tercapai jika dilakukan secara komprehensif dan terarah. Pelaksanaan secara parsial hanya membuat suatu laporan mengenai pembebanan biaya yang akurat atas aktivitas yang dilakukan, namun tidak mampu melakukan pengendalian biaya atau pengurangan biaya. Karena perusahaan hanya melaporkan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan besamya biaya yang dikonsumsi oleh aktivitas-aktivitas tersebut, tanpa membedakan antara value-added activity dan non value-added activity sehingga kesulitan untuk mengelola biaya dari masing-masing aktivitas dan kesulitan dalam meningkatkankinerja dari satu periode ke prioder berikutnya. Padahal peningkatkan kinerja tersebut dapat dicapai antara lain dengan melakukan process improvement, yaitu aktivitas perusahaan untuk melakukan peningkatan proses yang dapat memberikan nilai tambah secara terus menerus
Actions (login required)
|
View Item |