IRWAN BUDI PRAYITNO, 040016911 (2008) ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN RATIO PROFITABILITAS DAN EVA DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN: STUDI PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-prayitnoir-5786-a25105-t.pdf Download (314kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-prayitnoir-5786-a25105.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perusahaan sebagai salah satu mata rantai yang penting dalam dunia ekonomi membutuhkan dana untuk dapat melaksanakan proses operasinya dan dana ini bisa didapatkan khususnya melalui para investor dan pemegang saham. Tentu saja perusahaan yang kinerja keuangannya bagus yang mendapat perhatian dari investor. Namun saat ini saat ini pengukuran kinerja keuangan tidak mudah dilakukan karena terdapat berbagai pilihan alat ukur yang bila salah memilihnya akan menghasilkan hasil yang semu. Alat ukur yang sering dipergunakan adalah analisis ratio keuangan yang meliputi ratio likuiditas, ratio leverage, ratio aktivitas, dan ratio profitabilitas. Selain itu ada teknik lain lain yaitu penggunaan kopnsep EVA yang berusaha mengukur nilai tambah yang dihasilkan perusahaan untuk para investor. Dari keempat analisis ratio keuangan diatas yang dapat diperbandingkan dengan konssep EVA adalah ratio profitabilitas yang terdiri dari ROE dan ROL Kedua alat ukur tersebut sama-sama berusaha menghitung tingkat pengembalian yang didapat oleh investor dan pemegang saham. Penelitian ini berusaha mencari tahu bagaimana perbandingan kinerja keuangan perusahaan bila diukur dengan analisis ratio profitabilitas dan EVA. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan mengambil obyek perusahaan makanan dan minuman yang telah go public di BES. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran kinerja keuangan dengan menggunakan analisis ROE, ROI, dan konsep EVA tidak selamanya menghasilkan kesimpulan tentang penilaian kinerja keuangan yang sama. Bisa saja terjadi dengan menggunakan salah satu alat ukur tersebut hasil yang dicapai menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan meningkat terus-menerus namun bila digunakan alat ukur yang lain hasil yang dicapai justru menunjukkan bahwa kinerja perusahaan terus menurun.

Actions (login required)

View Item