PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA (STUDI DESKRIPTIF TENTANG KONFLIK : PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA SURABAYA)

YUSIANA GHOMAROH, 079715520 (2002) PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA (STUDI DESKRIPTIF TENTANG KONFLIK : PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA SURABAYA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
P 16-02 Gho p.pdf

Download (335kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pedagang Kaki Lima adalah salah satu sektor informal dimana sektor ini mampu menjadi katup penyelamat di tengah krisis yang melanda Indonesia. Disaat sektor formal ambruk, Pedagang Kaki Lima mampu bertahan di tengah krisis clan menjadi sumber matapencaharian masyarakat. Di Surabaya keberadaan Pedagang Kaki Lima yang semakin hari semakin menjamur menimbulkan permasalahan bagi wajah Kota. Pemerintah Kota Surabaya melakukan pendekatan hukurn guna membina dan menertibkan Peclagang Kaki Lima. Tinclakan Pernerintah Kota menyebabkan munculnya konflik Peclagang Kaki lima. Konflik tersebut didasarkan pada sumber konflik yang menjadi sebab munculnya konflik. Kemudian menghasilkan bentuk-bentuk konflik clan melibatkan aktoraktor, baik yang . diuntungkan maupun dirugikan clan bagaimana mekanisme pengaturan konflik Peclagang Kaki Lima. Metode analisis yang digunakan oleh penulis adalah deskriptif sedangkan teknik penelusuran dan pengumpuJan data adalah kualitatif dimana data diperoleh melalui dokumen, observasi dan wawancara yang dilakukan penulis mulai Januari-Mei 2002 terhadap fenomena konflik Pedagang Kaki Lima berdasarkan teori interaksionisme simbolik dan konflik. Dengan berlandasakan teori dan anal isis di atas, ditemukan sumber konflik Pedagang Kaki Lima ac;ialah lokasi sebagai identifikasi usaha dari tiadanya pengakuan PKL dalam sistem Kota. Bentuk-bentuk konflik berupa pelarangan dan pembongkaran PKL oleh Pemerintah Kota Surabaya dan pembangkangan dan pengerahan massa melalui demonstrasi yang dilakukan PKL terhadap kebijakan Pemerintah. Adapun aktor-aktor yang terlibat dapat dilihat dari struktur konflik yaitu vertikal da horisontall. Konflik vertikal yaitu antara Pemerintah Kota Surabaya dengan PKL dan konflik horisontal yaftu intern PKL dan antara PKL dengan pemilik toko. Mekanisme pengaturan konflik melalui penegakan hukum dan secara operasional penertiban PKL di lapangan. Dari temuan data, ditemukan konflik Peclagang Kaki Lima ini clihasilkan dari kebijakan Pemerinfah Kota Surabaya yang sudah tidak relevan dengan perubahan yang tejadi di dalarn masyarakat

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK P 16/02 Gho p
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Creators:
CreatorsNIM
YUSIANA GHOMAROH, 079715520UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ConsultantHARYADI, Drs., M.Si.,UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Prihastuti
Date Deposited: 28 Dec 2016 22:42
Last Modified: 12 Jun 2017 18:12
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/50242
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item