ARIE CHRISDIANTI, NIM. 049715592
(2002)
ANALISIS KECEPATAN PERPUTARAN UANG (M2) DI INDONESIA PERIODE 1989(IV)-1997(IV).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Paket oktober 1988 merupakan deregulasi yang mendasar, yang mengubah struktur sektor keuangan secara keseluruhan terutama perbankan. Paket deregulasi tersebut juga bertujuan untuk mendorong perkembangan pasar uang dan pasar modal di dalam negeri. Semakin maraknya perkembangan pasar modal dan pasar uang menarik minat masyarakat untuk berinvestasi didalamnya.
Untuk ilu diadakan penelitian mengenai perilaku kecepatan perputaran uang (khususnya uang luas) di Indonesia dengan tujuan: pertama, Untuk mengetahui apakah variabel pendapatan, tingkat suku bunga depasito perbankan pada bank umum, Indeks Harga Saham Gabungan, dan tingkat inflasi berpengaruh secara signifikan terhadap kecepatan perputaran uang di Indonesia baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Kedua, Untuk mengetahui variabel apakah yang paling dominan mempengaruhi kecepatan perputaran uang di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan tehnik analisis dan pengujian hipotesis model regresi linear berganda. Periode penelitian adalah setelah berlakunya Paket deregulasi tanggal 28 Oktober 1988, terutama dengan melihat kenaikan jumlah uang beredar yang tertinggi yaitu mulai triwulan keempat 1989 sampat triwulan keempat 1997.
Dari hasil pengkajian memperlihatkan bahwa gerak arah perubahan kecepatan perputaran uang M2 di Indonesia semakin lama semakin turun. Fenomena ini menggambarkan bahwa kepercayan masyarakat terhadap rupiah semakin lama semakin meningkat, sisi lain dari hal itu yaitu semakin meningkat pula permintan uang masyarakat. Kecepatan perputaran uang M2 dipengaruhi oleh variabel pendapatan, tingkat suku bunga, dan Indeks Harga Saham Gabungan. Variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap kecepatan perputaran uang M2 adalah pendapatan.
Actions (login required)
|
View Item |