YUNIASTUTIK SAFITRI, 040113922 E (2008) FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) DAN UJI KOMPARATIF KINERJA SAHAM PADA PERUSAHAAN JASA YANG GO-PUBLIC DI BURSA EFEK SURABAYA PERIODE 1999-2002. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-safitriyun-5797-a26105-t.pdf Download (319kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-safitriyun-5797-.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Para pemegang saham sebagai pihak yang menanamkan modalnya pada perusahaan memerlukan informasi akuntansi dari laporan keuangan untuk menilai kinerja manajemen dalam mengelola sumber daya atau kekayaan perusahaan sehingga dapat digunakan untuk memprediksi going concern perusahaan. Bagi para pemegang saham, hal yang menjadi pertimbangan untuk investasi saham adalah bagaimana kinerja saham tersebut yaitu dengan melihat keuntungan (return) dan tingkat resikonya. Investor akan tertarik untuk melakukan investasi pada perusahaan dengan tingkat return yang tinggi dan tingkat resiko yang rendah. Terdapat beberapa faktor yang dianggap dapat mempengaruhi praktik perataan laba, yang mana sejak dilakukan penelitian terdahulu belum dapat disimpulkan secara pasti faktor apa Baja yang dianggap mempengaruhi praktik perataan laba. Penulis melakukan penelitian pada perusahaan jasa yang go public di Bursa Efek Surabaya pada periode 1999-2002. Dalam penelitian ini, penulis akan menganalisis faktor-faktor yang dianggap mempengaruhi praktik perataan laba dan ingin mengetahui perbedaan return dan risk pada perusahaan perata laba dan bukan perata laba. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 43 perusahaan dan hasil yang didapat 16 perusahaan melakukan perataan laba dan 27 perusahaan tidak melakukan perataan laba. Analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda, uji asumsi klasik dan uji beda, dan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pembuktian hipotesis pertama ukuran (X1), profitabilitas (X2) dan financial leverage perusahaan (X3) sebagai variabel bebas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan baik secara parsial maupun bersama-sama terhadap status perusahaan. 2. Pembuktian hipotesis kedua menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan return perusahaan perata laba dan bukan perata laba, demikian juga dengan hipotesis ketiga yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan risk perusahaan perata laba dan bukan perata laba.

Actions (login required)

View Item