NOORMANSVA RONY, 039814419
(2000)
PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN DALAM PERJANJ1AN JUAL BELl SATUAN RUMAH SUSUN.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Perkembangan bisnis pemasaran properti, khususnya Satuan Rumah Susun (SRS) diJakukan dengan cara juaJ beli pendahuluan melalui pengikatan jual beli SRS yang menimbulkan hubungan hukum timbal balik antara kOllsumcn dan pengelllbang yaitu berupa hak dan kewajiban masing-masing pihak yang tertuang dalam akte pCljanjian. Dalam prakteknya konsep perjanjian jual beli SRS dibuat secara scpihak oleh pengembang sehingga mcnyebabkan tidak adanya keseimbangan atau kebebasan berkontrak anlara kedua pii.ak dalam pe~janjian baku. Bcrarti terjadi eksploitasi dari pihak yang kuat (pengembang) kepada pihak kmah (konsumen). Kemudi&n sebagai langkah perlindungan hukum konslimen dalam suatu peljanjian maka dibentuk Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Keputusan Menteri Peru mahan Rakyat Nomor l1/KPTSI1994 tentang Pedoman Perikatan Jual Bcli SRS untuk Illengantisipasi kemungkinan a.Janya klausula yang merugikan kepentingan konsumen.dan ingkar janji dari pihak pengembang.
Actions (login required)
|
View Item |