INDAH WIDAYATI (2008) PERLAKUAN AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. MERTEX INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-widayatiin-5993-a32805-t.pdf Download (333kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-widayatiin-5993-a32805.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Suatu perusahaan yang didukung oleh modal yang besar dengan sarana dan prasarana yang cukup, tidak akan dapat berkembang tanpa adanya sumber daya manusia yang memadai serta mampu mengatur, mengolah, dan mengendalikannya. Karena itu perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang professional, berkualitas, dan berkompeten dibidangnya. Untuk perolehan sumber daya manusia tersebut perusahaan telah mengeluarkan banyak biaya. Adapun biaya-biaya tersebut meliputi biaya rekruitmen & seleksi, biaya pendidikan & pelatihan, penggajian, dan tunjangan-tunjangan. PT. Mertex Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak dibidang industri textile menggunakan metode konvensional dalam pengakuan biaya sumber daya manusianya dimana biaya-biaya yang berhubungan dengan sumber daya manusia dibebankan dalam laporan laba rugi pada periode berjalan. Hal ini bertentangan dengan teori akuntansi sumber daya manusia yang menetapkan bahwa biaya sumber daya manusia memiliki dua komponen, yaitu beban dan asset. Biaya diakui sebagai beban jika masa manfaatnya hanya dapat dirasakan pada satu periode akuntansi dan diakui sebagai asset jika masa manfaatnya dapat dirasakan lebih dari satu periode akuntansi. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka penulis ingin mengetahui bagaimana penerapan akuntansi sumber daya manusia di PT. Mertex Indonesia. Untuk itu penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus serta menggunakan teknik deskriptif. Dari hasil analisa atas data-data atau keterangan yang diperoleh, dapat diketahui bahwa neraca dengan konsep akuntansi sumber daya manusia terdapat perkiraan baru yang tidak terdapat pada neraca perusahaan sebelumnya yaitu perkiraan investasi pada aktiva sumber daya manusia sebesar Rp136.419.780,70. yang merupakan bagian dari aktiva lain-lain. Penggunaan konsep akuntansi sumber daya manusia memberikan laba bersih yang lebih besar dibandingkan dengan penggunaan akuntansi konvensional. Pada akuntansi sumber daya manusia jumlah total aktiva adalah Rp84.138.656.740,70. Sedangkan dalam akuntansi konvensional PT. Mertex Indonesia diperoleh jumlah aktiva sebesar Rp84.002.236.960. Sehingga mengalami peningkatan sebesar Rp 136.419.780,70. Pada laporan laba rugi PT. Mertex Indonesia setelah diterapkannya akuntansi sumber daya manusia, diperoleh jumlah laba sebesar Rp 4.804247.280,70. Sedangkan pada akuntansi konvensional laba yang diperoleh sebasar Rp. 4.667.827.500. Sehingga terdapat selisih sebesar Rp136.419.780,70 (merupakan investasi sumber daya manusia). Selain itu juga terdapat perkiraan baru yang tidak terdapat pada laporan laba rugi perusahaan sebelumnya, yaitu perkiraan amortisasi aktiva sumber daya manusia sebesar Rp 1 4.459.862,30.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A.328/05 Wid p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ9701-9940 Public accounting. Auditing | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Luluk Lusiana | ||||||
Date Deposited: | 09 Feb 2008 12:00 | ||||||
Last Modified: | 01 Oct 2016 04:43 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/5041 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |