HENDRO YUDI HARIANTO, 049916338 (2008) ANALISA PERKEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH DI JAWA TIMUR SELAMA MASA KRISIS EKONOMI DI INDONESIA PERIODE 1997 SAMPAI 2003. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-hariantohe-6034-c6405-t.pdf Download (338kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-hariantohe-6034-c6405.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Eksistensi lembaga keuangan khususnya sektor perbankan menempati posisi sangat strategis dalam menjembatani kebutuhan modal kerja dan investasi di sektor riil dengan pemilik dana (agent of economic development).Dengan demikian, fungsi utama sektor perbankan dalam infrastruktur kebijakan makro ekonomi memang diarahkan dalam konteks how to make money effective and efficient to increase economic value. Salah satu lembaga keuangan tersebut adalah lembaga perbankan Syariah, sejarah berdirinya lembaga perbankan syariah ini cukup panjang, dimuiai pada tahun 1992 yaitu berdirinya Bank Muamalat, lembaga perbankan syariah ini dalam operasionalnya menggunakan prinsip-prinsip syariah salah satunya menganut sistem bagi basil. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini memfokuskan dan mendiskripsikan perkembangan perbankan syariah di Jawa Timur selama masa krisis ekonomi di Indonesia meliputi asset, serta pembiayaan. Hasil penelitian ini menghasilkan bahwa di kelima bank syariah tersebut diantaranya Bank Muamalat, BPRS Baktimakmur, BPRS Amanah Sejahtera,BPRS Daya Artha Mentari serta Bank Syariah Mandiri Cabang Surabaya tersebut pembiayaan Murrabahah merupakan pembiayaan yang paling diminati, adanya kendala-kendala dalam pelaksanaan penyaluran pembaiayaan. Kendala tersebut adalah masalah teknis, kendala sumber daya manusia, kendala pemasaran dan kendala permodalan serta kendala mengahadapi pembiayaan bermasalah. Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut adalah dengan memperluas jaringan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, usaha pemasaran produk dengan sosialisasi dan kerja sama dengan instansi dan bank syariah lainnya. Meningkatkan permodalan dilakukan dengan meningkatkan jumlah pemegang saham,kendala pembiayaan bermasalah dapat diatasi dengan meningkatkan kualitas SDM dalam menganalisis dan memelihara pembiayaan. Temuan yang menarik lainnya adalah pada masa krisis ekonomi di Indonesia ternyata perkembangan perbankan syariah lebih baik dibandingkan perkembangan perbankan konvensional kususnya di Jawa Timur.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 C.64/05 Har a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | BANKS AND BANKING � RELIGIOUS ASPECTS � ISLAM | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Luluk Lusiana | ||||||
Date Deposited: | 10 Feb 2008 12:00 | ||||||
Last Modified: | 18 Jun 2017 19:01 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/5062 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |