VlVlEN VERONICA LESTARl, 049715610
(2001)
IMPLEMENTASI STRATEGI MELALUI ORGANISASI LINTAS FUNGSIONAL
PADA PT HM SAMPOERNA Tbk. DI SURABAYA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Suatu perusahaan harus tanggap dengan adanya perubahan lingkungan bisnis. Lingkungan bisnis sekarang dan yang akan datang memiliki karakteristik customer driven, persaingan yang tajam, serta perubahan yang pesat dan radikal. Perubahan tersebut berpengaruh pada strategi yang dirumuskan perusahaan. Pemilihan suatu strategi perusahaan dirumuskan dengan memperhatikan peluang, ancaman, serta
core competencies yang dimiliki oleh perusahaan. Setelah strategi dirumuskan dalam strategic formulation, kemudian diimplementasikan. Dalam pengimplementasian strategi, sistem pengendalian manajemen diperlukan untuk memastikan strategi telah dilaksanakan. Struktur organisasi yang merupakan komponen dari sistem pengendalian manajemen juga harus disesuaikan dengan perubahan lingkungan.
Struktur organisasi yang sesuai dengan perubahan lingkungan bisnis tersebut yaitu bentuk organisasi lintas fungsional.
Dalam membangun suatu organisasi lintas fungsional harns dilandasi oleh mindset customer value, · continuous improvement, employee empowerment, serta cross
functional. Pada organisasi lintas fungsional dibentuk tim-tim yang terdiri dari berbagai keahlian baik itu berasal dari fungsi-fungsi dalam organisasi dan luar
organisasi (out sourcing). Tim lintas fungsional ini dibentuk untuk mencapai tujuan sistem perusahaan, yaitu sistem inovasi, sistem produksi, dan sistem penjualan. Untuk
mengimplementasikan strategi pada tim lintas fungsional, ditentukan terlebih dahulu tujuan sistem, setelah itu dibentuk tim lintas fungsional dengan menunjuk pemimpin
tim (team leader). Pemimpin tim kemudian merekrut anggota tim yang sesual dengan tujuan sistem yang akan dicapai.
Pada skripsi ini dibahas tentang pengimplementasian strategi perusahaan dalam organisasi lintas fungsional oleh PT HM Sampoema. PT HM Sampoemamerupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri rokok. Untuk menghadapi persaingan global dalam industri rokok, perusahaan mengimplementasikan strategi diferensiasi dan strategi fokus. Strategi ini diimplementasikan dengan membentuk tim lintas fungsional yaitu tim projek yang beranggotakan personel dari departemen pemasaran, global product development, produksi, serta biro penelitian dan biro iklan. Berdasarkan strategi tersebut, maka PT HM Sampoema dituntut untuk memberikan value yang terbaik pada customer. Dalam menciptakan produk barn, sebagai usaha menawarkan nilai unik pada customer ada tiga tahap yang dilakukan yaitu identifikasi peluang, pengembangan perencanaan strategis, implementasi dan pengukuran.
Dengan membentuk tim lintas fungsional dalam pengimplementasian strategi perusahaan, diharapkan perusahaan dapat dengan cepat merespon perubahan yang
terjadi pada lingkungan bisnis untuk mencapai keunggulan kompetitif.
Actions (login required)
|
View Item |