ASTRI ULIA RAHMAWATI, NIM010980237 (2016) ASOSIASI KADAR HIGHLY SENSITIVE - C REACTIVE PROTEIN SERUM DENGAN INDEKS LEQUESNE PADA OSTEOARTRITIS LUTUT. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (fULLTEXT) 50767.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Osteoartritis (OA) merupakan masalah kesehatan penting dengan prevalensi dan angka kecacatan cukup tinggi. Paradigma baru dalam patogenesis OA melibatkan inflamasi, tidak hanya proses “wear and tear”. Namun inflamasi pada OA tidak mudah dikenali hanya dari gejala inflamasi klasik. Hubungan petanda inflamasi dengan rasa nyeri dan gangguan fungsional pada OA telah banyak diteliti namun hasilnya masih menunjukkan kontroversi. Tujuan: Menentukan asosiasi kadar hsCRP serum dengan Indeks Lequesne pada OA lutut. Metode: HsCRP serum diambil dari 30 pasien Instalasi Rawat Jalan Rematologi RS Dr. Soetomo yang didiagnosis OA lutut menurut kriteria ACR. HsCRP diproses dengan metode particle enhanced immunoturbidimetry. Derajat keparahan OA lutut secara klinis dinilai dengan Indeks Lequesne. Korelasi antara hsCRP serum dengan Indeks Lequesne dianalisis dengan uji korelasi Spearman. Pasien dengan diabetes melitus dan hipertensi tidak terkontrol, sirosis hepatis, penyakit kardioaskuler, merokok, infeksi, keganasan, penyakit rematik inflamasi, serta pasien yang mendapat injeksi intra artikuler dalam 2 bulan terakhir dieksklusi. Hasil: Sebagian besar subjek adalah perempuan (80%) dan rerata usia 57,53 ± 5,1 tahun. Rerata IMT adalah 27,55 ± 5,09 kg/m2, median hsCRP sebesar 2,0 mg/L (0,2-8,3 mg/L), dan rerata Indeks Lequesne 7,98 ± 4,49. Uji korelasi Spearman menunjukkan asosiasi negatif bermakna antara kadar hsCRP serum dan Indeks Lequesne (p=0,000; r=-0,764). Kesimpulan: Terdapat asosiasi negatif bermakna antara kadar hsCRP serum dan Indeks Lequesne. Kadar hsCRP serum tidak dapat mewakili derajat beratnya OA lutut secara klinis.

Actions (login required)

View Item