ABDUL RAZAK KELANA IBRAHIM, NIM011080213 (2017) HUBUNGAN DERAJAT KEPARAHAN HEPATITIS C KRONIS BERDASARKAN APRI DENGAN RESISTENSI INSULIN BERDASARKAN HOMA-IR. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (535kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
KARYA AKHIR dr.ABDUL RAZAK K.I..pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang :Virus hepatitis C (VHC) dapat memicu progresifitas resistensi insulin sebelum bermanifestasi menjadi diabetes. Hal ini sesuai dengan data terbaru menunjukkan bahwa diabetes dapat berhubungan dengan perkembangan fibrosis hati pada pasien-pasien hepatitis C kronis. Tujuan : Mengetahui hubungan antara derajat keparahan hepatitis C kronis berdasarkan APRI dengan kejadian resistensi insulin pada pasien Hepatitis C kronis. Metode : Penelitian ini adalah observasional cross-sectionalanalitik melibatkan sebanyak 30 pasien hepatitis C kronisdi Poli Gastroentero-hepatologi RSUD dr. Soetomo. Seluruh subjek penelitian menjalani anamnesa dan pemeriksaan klinis terhadap gejala dan tanda penyakit hati kronis. Pemeriksaan laboratorium meliputi tes fungsi liver, penanda virus (antibodi anti HCV); pemeriksaan darah lengkap; gula darah puasa; penentuan derajat keparahan hepatitis C kronis berdasarkan APRI (aspartate aminotransferaseto platelet ratio index); resistensi insulin ditetapkan dengan menggunakan HOMA IR (Homeostatic model assessment Insulin resistance). Hasil : Didapatkan kejadian hepatitis C kronis pada laki-laki 16 orang (53,3%), perempuan 14 orang (46,7%) dengan rerata usia 51,63 ± 12.29 tahun. Distribusi frekuensi derjat keparahan berdasarkan APRI dominan mengalami fibrosis sebanyak 18 orang (60%), tidak fibrosis sebanyak 12 orang (40%). Distribusi resistensi insulin berdasarkan HOMA IR didapatkan tidak resistensi insulin pada 16 pasien (53,3%), Dan resistensi insulin sebanyak 14 pasien (46,7%). Terdapat hubungan antara derajat keparahan hepatitis C kronis berdasarkan APRI dengan resistensi insulin berdasarkan HOMA IR dengan nilai p= 0,006 ; r = 0,491. Kesimpulan: Pasien hepatitis C kronis yang mengalami fibrosis akan cenderung mengalami resistensi insulin sehingga evaluasi keparahan hepatitis C kronis berdasarkanAPRI adalah penting, dan dapat dijadikan pertimbangan untuk intervensi lebih dini.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK-2 PPDS IPD 25/16 Ibr h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Hepatitis C kronis, Derajat Keparahan, APRI, Resistensi Insulin | ||||||
Subjects: | R Medicine | ||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Dalam | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 09 Jan 2017 17:53 | ||||||
Last Modified: | 09 Jan 2017 17:53 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/50771 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |