ROBERTUS ALFRED SELPHIADE, 041013325 (2013) ANALISIS LAPORAN REALISASI ANGGARAN SEBAGAI ALAT BANTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERIODE BERIKUTNYA PADA PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) download.php_id=gdlhub-gdl-s1-2013-selphiader-24499&no=5 Download (1kB)
	Text (FULL TEXT) KKB KK-2 A.96-13 Sel a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Keuangan merupakan faktor penting dalam mengukur tingkat kemampuan daerah dalam melaksanakan otonomi dan Pemerintah daerah dituntut untuk dapat melaksanakan keuangannya dengan baik melalui proses pengelolaan keuangan daerah secara tertib. Informasi yang berasal dari Laporan Keuangan khususnya dari realisasi belanja sangat membantu dalam pemilihan dan perencanaan program di dalam penyusunan APBD di periode berikutnya. Dalam proses penyusunan APBD, masing-masing SKPD menyusun dokumen berupa Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang akan diverifikasi oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk mendapatkan persetujuan. Pada penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana realisasi belanja pada SKPD di pemerintah Kabupaten Kediri dan bagaimana Laporan Realisasi Anggaran khususnya realisasi belanja dapat membantu Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) BPKAD dalam pengambilan keputusan. Penulis membantu membuatkan sebuah tabel analisis Laporan Realisasi Belanja yang dapat membantu TAPD sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan di periode berikutnya. Pendekatan penelitian ini dapat digolongkan pada penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ini menggunakan paradigma positivisme. Data yang bersifat kuantitatif ditafsirkan dan dimaknai lebih lanjut secara kualitatif. Teknik analisis data yang dilakukan penulis yaitu menentukan sample dari populasi yang ada. Dari total 60 Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ada dalam di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri, penulis akan membahas 33 Satuan Kerja Perangkat Daerah. Berdasarkan hasil pembahasan pada 33 SKPD tersebut diharapkan sudah mampu memberikan gambaran tentang bagaimana realisasi belanja pada SKPD pemerintah Kabupaten Kediri. Hasil penelitian Realisasi Belanja terhadap Anggaran Belanja pada SKPD di pemerintah Kabupaten Kediri pada tahun 2009, 2010, 2011 kurang dari anggaran sesuai disebabkan karena efisiensi dan ekonomis maupun akibat keterlambatan petunjuk teknis dari departemen terkait tentang dana-dana spesific grand berupa Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), dana spesific grand lainnya dan berkurangnya kebutuhan yang disesuaikan dengan skala prioritas dan kemampuan keuangan daerah. Sedangkan kenaikan anggaran untuk Belanja Tidak Langsung disebabkan adanya kebijakan kenaikan gaji berkala dan kenaikan jabatan, kenaikan golongan, mutasi lintas SKPD dan penambahan pegawai. Kenaikan Belanja Langsung pada umumnya berasal dari dana spesific grand, bertambahnya kebutuhan sesuai dengan skala prioritas kegiatan.

Actions (login required)

View Item