ERWAN DWI WINANTO, 040337692 (2008) PENERAPAN VARIABLE COSTING DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK GUNA MEMBANTU MANAJEMEN UNTUK MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-winantoerw-6204-a22107.pdf Download (233kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-winantoerw-6204-.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Harga pokok produk adalah salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam penetapan harga jual. Perhitungan harga pokok produk berpengaruh dalam pengambilan keputusan jangka pendek. Informasi yang diharapkan untuk menunjang hal tersebut adalah informasi biaya yang mencerminkan perilaku biaya. Selama ini PT. "X" merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang industri textile. PT. "X" menggunakan metode full costing dalam perhitungan harga pokok produknya. Metode variable costing memisahkan unsur biaya tetap dan biaya variabel, sebab dalam perhitungan harga pokok produk menurut metode variable costing biaya tetap merupakan period cost dan tidak termasuk dalam product cost sehingga unsur biaya tetap tidak ikut menentukan harga pokok produk. Hasil perhitungan harga pokok produk dengan variable costing akan berbeda dibanding dengan full costing. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dan tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis penerapan metode variable costing dalam perhitungan harga pokok produk pada pesanan khusus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah meliputi data jumlah karyawan, hasil produksi, kapasitas produksi, hasil penjualan, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, biaya-biaya pemasaran, biaya bank, biaya-biaya umum dan administrasi serta laporan laba rugi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Dalam hal ini PT. "X" akan menerima pesanan kain non woven sebanyak 10.000 meter dengan harga yang ditawarkan calon pelanggan sebesar Rp 6.900,- per meter padahal harga penawaran tersebut lebih rendah daripada harga pokok produk yang dihitung dengan metode All costing namun karena dengan perhitungan harga pokok produk metode variable costing didapatkan harga pokok produk per meter kain non woven adalah Rp 3.000,-. Dengan diterimanya special order ini akan menambah gross contribution margin sebesar Rp 39.000.000,- dan net contribution margin yang diperoleh sebesar Rp 37.600.000,-, pada akhirnya net contribution margin total didapatkan sejumlah Rp 2,499,390,-. Dan net income PT. "X" mengalami kenaikan menjadi Rp 1,965,730, Dalam pengambilan keputusan jangka pendek PT. "X", khususnya dalam memutuskan menerima atau menolak pesanan, sebaiknya manajemen PT. "X" perlu mempertimbangkan penggunaan metode variable costing untuk perhitungan harga pokok produknya. Hal ini disebabkan besarnya harga pokok per meter kain non woven dihitung dengan metode variable costing lebih rendah daripada perhitungan harga pokok produk dengan menggunakan metode full costing.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A.221/07 Win p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | COST ACCOUNTING | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD6977-7080 Cost and standard of living H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Luluk Lusiana | ||||||
Date Deposited: | 25 Feb 2008 12:00 | ||||||
Last Modified: | 14 Jun 2017 17:03 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/5090 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |