RAMADHANI ADHITAMA, 040317815 (2008) PENERAPAN SUBSYSTEM PERSEDIAAN BAHAN BAKU UNTUK MENCAPAI STOCKLESS INVENTORY BAHAN BAKU PADA PT. KARYA TUGAS ANDA (PASURUAN). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-adhitamara-7990-abstrak-7.pdf Download (279kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-adhitamara-7793-a27607.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kelancaran proses produksi manufaktur merupakan salah satu kunci sukses suatu perusahaan. Kelancaran proses produksi tersebut juga harus diimbangi sistem persediaan bahan baku yang baik dan tepat waktu. Persediaan bahan baku merupakan bagian yang sangat vital bagi kelancaran proses produksi, apabila penyediaan bahan baku dilakukan dengan baik dan tepat waktu, maka proses produksi akan berjalan dengan baik dan lancar. Sistem persediaan pada gudang yang selama ini diterapkan oleh perusahaan mempunyai kelemahan, antara lain seringnya kehabisan bahan baku dan penyediaan bahan baku yang tidak tepat waktu terhadap proses produksi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus di PT Karya Tugas Anda. PT Karya Tugas Anda merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang perakitan kendaraan. Berdasarkan analisis perspektif ManujIS terhadap proses produksi dan persediaan bahan baku, pada proses produksi PT. Karya Tugas Anda ditemukan berbagai permasalahan yaitu penyediaan bahan baku yang tidak tepat waktu pada proses produksi, pasokan bahan baku dari gudang ke bagian produksi sering terlambat dan sering kehabisan persediaan bahan baku pada gudang. Munculnya berbagai kendala tersebut dapat menimbulkan waktu produksi yang lama dan keterlambatan waktu proses produksi . Dengan demikian diusulkan penerapan subsystem persediaan bahan baku untuk mencapai stockless inventory berdasarkan perspektif ManujIS dan dengan pendekatan SCM. Dengan penerapan subsystem persediaan bahan baku untuk mencapai stockless inventory diharapkan penyediaan bahan baku dapat tepat sehingga proses produksi dapat berjalan lancar dan tepat waktu serta dapat menghasilkan efisiensi pada biaya persediaan bahan baku. Sehingga tidak ada idle capacity baik secara waktu maupun kuantitas bahan baku yang akan digunakan.

Actions (login required)

View Item