HANGGA SASTRA ATMADJA (2008) PENGARUH MOTIVASI KERJA INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KANTOR PUSAT VETERINARIA FARMA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-atmadjahan-8646-abstract-7.pdf Download (333kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-atmadjahan-8212-.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sumber daya manusia adalah aset organisasi atau perusahaan yang paling penting, karena sumber daya manusia berperan sebagai penggerak sumber daya sumber daya lainnya yang ada dalam organisasi, sehingga perlu dimotivasi untuk menumbuhkan kinerja yang optimal. Motivasi kerja secara umum terbagi menjadi dua : 1) Motivasi kerja internal, yaitu motivasi yang bersumber dari dalam diri pekerja sebagai individu berupa kesadaran mengenai pentingnya suatu pekerjaan dilaksanakan, 2) Motivasi kerja eksternal, yaitu motivasi yang bersumber dari luar diri pekerja sebagai individu berupa suatu kondisi yang mengharuskan pekerja melaksanakan pekerjaan secara maksimal (Nawawi, 1998:16). Terkait dengan hal tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh motivasi kerja internal dan eksternal secara simultan yang signifikansi terhadap kinerja karyawan pada Kantor Pusat Veterinaria Farina Surabaya dan kedua mengetahui faktor motivasi kerja manakah yang secara signifikan mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan pada Kantor Pusat Vetermaria Farina Surabaya. Sampel penelitian ini adalah pegawai PUSVETMA bagian produksi yang jumlahnya 62 orang. Pengambilan data penelitian menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh bersama-sama variabel variabel motivasi kerja internal dan eksternal secara bersama – sama terhadap kinerja karyawan PUSVETMA Surabaya dengan nilai F hitung sebesar 55,305 dengan tingkat signifikansi 0,000. Dari hasil tersebut maka Ho ditolak dan berarti Ha diterima. Besarnya koefisien korelasi berganda (R) = 0,808 menunjukkan adanya hubungan secara bersama-lama yang sangat kuat antara variabel motivasi internal dan eksternal secara bersama - lama terhadap kinerja karyawan. Sedangkan nilai koefisen determinasi berganda (W) atau R squared = 0,652, berarti secara bersama-lama 65,2 % perubahan variabel terikat (Y) yaitu kinerja disebabkan oleh variabel motivasi internal dan eksternal. Sedangkan sisanya yaitu 34,8 % disebabkan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model. Hasil penelitian juga menunjukkan ada pengaruh parsial variabel motivasi internal (X1) dengan nilai t hitung sebesar 3,874 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 ( p < 0.05) dan ada, pengaruh variabel motivasi eksternal (X2) dengan nilai t hitung sebesar 4,954 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 ( p < 0.05). Berdasarkan nilai beta diketahui bahwa variabel motivasi eksternal mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian hipotesis penelitian kedua diterima kebenarannya

Actions (login required)

View Item