KHOLIFATUN YULIANA, 079615311
(2000)
FUNGSI DAN KEDUDUKAN BAHASA MADURA DI KELURAHAN MOJO KECAMATAN GUBENG SURABAYA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Indonesia mempunyai beraneka ragam bahasa daerah, salah satunya adalah bahasa Madura. Keanekaragaman bahasa dan budaya menyebabkan individu harus melaksanakan interaks'i sosial. Dalam interaksi sosial, bahasa mempuyai peranan penting yaitu sebagai alat komunikasi. Secara khusus, kehidupan beragam dapat ditunjukkan pada daerah yang dijumpai adanya masyarakat pendatang. Masyarakat pendatang ini dapat kita temukan di Surabaya. Surabaya merupakan kota yang bersifat terbuka, selalu menerima masuknya golongan masyarakat dari daerah lain dengan berbagai tujuan, sehingga selain etnis Jawa sebagai tuan rumah juga terdapat etnis-etnis lain yang datang dan menetap, seperti halnya etnis Cina, Arab, India, Madura dan etnis lain yang tinggal di Surabaya.
Penelitian ini menitikberatkan kajian pada fungsi dan kedudukan
bahasa Indonesia di Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng Surabaya.
Bahasa Madura yang digunakan oleh masyarakat pendatang melakukan .
kontak antarbahasa dengan bahasa Jawa sebagai bahasa yang digunakan
oleh tuan rumah dan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Bahasa
yang digunakan masyarakat pendatang yaitu bahasa Madura, tentu saja
mempunyai fungsi dan kedudukan tertentu dalam suatu masyarakat,
khususnya masyarakat di Kelurahan Mojo. Alasan pemilihan objek
penelitian ini adalah letak geografis KelurahanMojo yang tidakjauh dari
Pulau Madura, sehingga fungsi dan kedudukan bahasa Madura di
Kelurahan Mojo dapat dilihat pada masyarakat etnis Madura yang telah
bersentuhan dengan etnis Jawa. Di samping itu, Kelurahan Mojo yang
berpenduduk asli etnis Jawa berbaur dengan etnis Madura yang datang
untuk berdagang atau bertujuan lain di Surabaya.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Fishman
(dalam Chaer, 1995:09) yang menyatakan bahwa bahasa yang
dipersoalkan dalam sosiolinguistik adalah who speak, what language. to
whom, when, and to what end (siapa yang berbicara, dengan bahasa apa,
kepada siapa, kapan, dimana dan mengenai masalah apa).
Dengan demikian dalam analisis data menggunakan met ode
deskriptif kualitatif yang menjelaskan secara faktual dan akurat
pemakaian bahasa Madura di Ke1urahan Mojo Kecamatan Gubeng
Kotamadya Surabaya. Untuk menjelaskannya disertakan pula tabel
persentase pemakaian bahasa Madura di Kelurahan Mojo.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa fungsi dan kedudukan bahasa
Madura di Kelurahan Mojo penting. Hal ini diketahui dari persentase
tertinggi pemakaian bahasa Madura, seperti bahasa Madura digunakan
ketika berkomunikasi di 1ingkungan keluarga, ketika menerima tamu
(etnis Madura), ketika bertemu dengan saudara kandung, ketika bertemu
dengan saudara jauh, ketika rapat keluarga, ketika berbicara dengan
tetangga dekat (etnis Madura), ketika berbelanja di warung (milik Etnis
Madura) dan ketika bertemu kenaI an di pasar (etnis Madura).
Actions (login required)
|
View Item |