ANALISIS PENERIMAAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2001 - 2006

FAKHRURROZI AL FARISI, 040317861 (2009) ANALISIS PENERIMAAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2001 - 2006. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-farisifakh-8697-abstract-8.pdf

Download (331kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-farisifakh-8256-.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Di era otonomi daerah ini, daerah dituntut untuk lebih otonom, baik dalam menjalankan pemerintahannya maupun dalam mendanai pengeluaran daerahnya. Gambaran kemandirian keuangan daerah dalam berotonom dapat diketahui melalui berapa besarnya kemampuan sumberdaya keuangan dalam membiayai pelayanan kepada masyarakat daerah tersebut. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah dan seberapa besar kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Situbondo dalam rangka meningkatkan kemampuan keuangan daerahnya. Meskipun memberi kontribusi besar dalam penerimaan PAD di Kabupaten Situbondo, tetapi peranannya dalam APBD masih sangat kecil jika dibandingkan dengan sumbangan dan bantuan dari pemerintah pusat. Indikator yang digunakan dalam menganalisis kemampuan keuangan daerah diantaranya adalah derajat desentralisasi fiskal, rasio kemandirian, dan elastisitas PAD. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kemandirian Kabupaten Situbondo masih sangat rendah, dengan kata lain sentralisasi terhadap pusat masih sangat kuat. Kendala yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Situbondo dalam usaha untuk meningkatkan penerimaan daerahnya antara lain karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak daerah dan retribusi daerah, kurangnya kualitas Sumberdaya Manusia (SDM), dan kurangnya pemanfaatan terhadap Sumberdaya Alam (SDA) yang dimiliki. Translation: In this autonomy era, region prosecuted to he more autonomy, good in performing its government as well as in funding finance its region. Independent picture of finance region in autonomy could know of pass how big ability of human resources in funding services to society that region. This research meant to analyze revenue region tar and region retribution and how big its contribution to Pendapatan Asli Daerah (PAD)/Revenue of Genuine Region Sub-Province of Situbondo in order to improving finance ability of its region. Although give great contribution in revenue of PAD in Sub-Province of Situbondo, but its role in APBD still very small if rather than contribution and assistance from central government. Indicator that used in analyzing region finance analyzing among others is degree of decentralization fiscal, independent ratio, and elasticity of PAD. Results of analysis show that independent level Sub-Province of Situbondo still very low, in other words centralization toward central still very strong. Problem that still fixed Sub-Province Government of Situbondo in order to improving revenue its region for example because it less awareness of society in paying tax and retribution of region, it lack quality of Human Resources (SDM), and it lack usefulness to natural resources (SDA) which owned.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 C.38/08 Far a
Uncontrolled Keywords: RITRIBUTION; LOCAL TAXATION
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ2240-5908 Revenue. Taxation. Internal revenue
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan
Creators:
CreatorsNIM
FAKHRURROZI AL FARISI, 040317861UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBAMBANG SUNARNO, Drs. Ec.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Luluk Lusiana
Date Deposited: 06 Jan 2009 12:00
Last Modified: 14 Jun 2017 18:04
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/5114
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item