MILA VIRGIYANTI
(1999)
TANGGUlANGIN FAIR SEBAGAI SARANA UNTUK MENINGKATKAN PARIWISATA DI SIDOARJO.
Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Bangsa Indonesia memiliki beraneka ragam budaya yang tersebar di sel uruh pulau. Antara budaya yang satu dengan yang lainnya sangat berbeda, masing-masing memiliki ciri-ciri tersendiri yang unik dan khas sehingga terkesan sangat menarik untuk dinikmati.
Dengan mengunjungi satu tempat, biasanya wisatawan ingin mempunyai kenangan manis tentang tempat tersebut dan mereka akan membeli sesuatu yang mengingatkan akan tempat tersebut. Misalnya saja dengan berbelanja souvenir. Bentuk dari souvenir yang mereka bel i sangat beragam yang pada umumnya bertuliskan atau mempunyai ciri khusus yang mewakili tempat wisata.
Sebagai tempat souvenir tas dan koper, Tanggulangin merupakan salah satu tempat yang mempunyai wadah Koperasi yang sudah dapat dikatakan berhasil dalam mengembangkan sentra industri tas dan koper. Kesempatan berbelanja atau lazim pula dikatakan dalam bahasa asing shopping adalah tiada lain daripada kesempatan untuk membeli barang oleh-oleh souvenir untuk dibawa pulang ke rumah atau ke negeri sendiri.
Pemberian diskon yang diberikan kepada pengunjung selama penyelenggaraan Tanggulangin Fair merupakan suatu strategi untuk menarik minat para wisatawan untuk berkunjung dan berbelanja di Tanggulangin. Hal ini tidak dapat kita jumpai pada hari-had biasa dikarenakan pada Tanggulangin Fair 1m para pengrajin yang menawarkan hasil kerajinan mereka memberikan bonus khusus bagi pengunjung yang membeli senilai harga tertentu.
Dengan adanya wisata belanja di Tanggulangin Fair akan meningkatkan pendapatan para pengrajin tas dan koper di desa Kedensari yang secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan daerah Sidoarjo sehingga pariwisata di Sidoarjo menjadi berkembang dan -maju.
Actions (login required)
|
View Item |