ALOKASI DAN PELAPORAN BIAYA LINGKUNGAN SEBAGAI ALAT BANTU BAGI PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG BERKAITAN DENGAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN

DIAN IRMALA DEWI, 040217415 (2009) ALOKASI DAN PELAPORAN BIAYA LINGKUNGAN SEBAGAI ALAT BANTU BAGI PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG BERKAITAN DENGAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-dewidianir-8541-abstract-8.pdf

Download (315kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-dewidianir-8290-.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Perusahaan manufaktur didalam menjalankan proses produksinya menghasilkan limbah yang apabila tidak diolah dengan sebaik baiknya akan memberikan dampak buruk bagi lingkungan tempat perusahaan itu berada, atau bahkan dampaknya bisa lebih luas dan itu. Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mengelola lingkungan, dan salah satu caranya adalah dengan cara mengalokasikan biaya untuk pengelolaan lingkungan. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan biaya lingkungan pada PT Lotus Indah Textile Industries sebagai objek penelitian. Secara umun penelitian ini menganalisis Consolidated Income Statement tahun 2006, Laporan Biaya Produksi tahun 2006, dan biaya pengelolaan lingkungan tahun 2006 untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan biaya lingkungan sehingga menjadi Laporan Biaya Lingkungan untuk tahun 2006. Model Laporan Biaya Lingkungan yang digunakan adalah model laporan biaya lingkungan yang diambil dari konsep Environmental management Accounting yang dikembangkan oleh United Nations Division of 'Sustainable Development pada tahun 2001 yang terdiri dari empat kategori biaya lingkungan, yaitu: waste and emission treatment, prevention and environmental management, material purchase value of non product output, dan processing costs of non-product output. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa PT Lotus Indah Textile Industries masih belum melakukan identifikasi, klasifikasi, dan alokasi biaya lingkungan secara tersendiri. Berdasarkan klasifikasi biaya lingkungan tersebut, yang jumlahnya paling besar adalah material purchase value of non-product output dan yang terkecil adalah kategori prevention dan environmental management.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 A.02/08 Dew a
Uncontrolled Keywords: ENVIRONMENTAL AUDITING; COST ACCOUNTING
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD6977-7080 Cost and standard of living
H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ9701-9940 Public accounting. Auditing
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Creators:
CreatorsNIM
DIAN IRMALA DEWI, 040217415UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDian Agustia, Dr. Hj., SE., MSi., Ak.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Luluk Lusiana
Date Deposited: 07 Jan 2009 12:00
Last Modified: 14 Jun 2017 18:13
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/5116
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item