ANITA YULIASRI, 049711434E
(2001)
ANALISIS EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS FUNGSI
PEMBELIAN DIVIS I PERALATAN PELABUHAN
DAN INDUSTRI PROSES (PPIP)
PT. BARATA INDONESIA SURABAYA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Pembelian merupakan urat nadi dalam perusahaan yang berperan besar dalam segi biaya" ketepatan dan kualitas produksi. Bagi suatu perusahaan aktivitas pembelian adalah pintu keluarnya uang perusahaan itu sendiri karena sebagian besar biaya yang dikeluarkan adalah tmtuk pembelian bahan baku dan jasa yang dibeli dari pihak ketiga.
Mansjemen audit merupakan suatu pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan, tennasuk kebijakan aktivitas dan kebijakan operasional yang telall ditentukan oleh manajemen. Dalam manajemen audit penekanannya adalah pada proses manajemen, khususnya pada prosedur perencanaan, organisasi dan pengendalian aktivitas yang mempakan pedoman tmtuk mencapai tujuan perusahaan. Manajemen audit dalam ftmgsi pembelian adalah tmtuk menilai apakah aktivitas fungsi pembelian telah berjalan secara efektif dan efisien.
PT. Barata Indonesia Surabaya merupakan pe~yang bergerak dalam industri alat berat. Produk yang dihasilkan antara lam pressure vessel, pintu air, container crane, dll. Dalam pelaksanaan kegiatan pembelian PT Barata Indonesia Surabaya berpedoman pada Operating Procedure Agreement (OPA) & Work instruction (WI). Keberhasilan fungsi pembelian ditentukan berdasarkan realisasi pembelian yang dicapai dibandingkan dengan anggaran yang telah ditetapkan.
Pendekatan penelitian yang digtmakan aPaJah pendekatan kualitatif studi kasus. PengumpuIan data tidak hanya mengandalkan data primer dan sektmder, tetapi juga berdasarkan wawancara dan observasi langsung. Analisa data yang dilakukan meliputi analisis kualitatif dan analisa kuantitatif. Analisa kuantitatif dilakukan dengan membandingkan anggaran dan realisasi nilai pembelian untuk menilai efisiensi dan efektivitas.
KesimpuIan : prosedur pelaksanaan pembelian yaitu Operating Procedure Agreement (OPA) & Work Instruction (WI) telah dilaksanakan dengan baik . Jadwal pcmesanan dilakukan antara 6 sId 15 hari tetapi tidak dapat diketahui resiko biaya yang paling kecil selain itu pengelolaan persediaan masih menggtmakan titik maksirnum dan titik minimum yang akibatnya perusahaan tidak dapat menentukan jadwal rencana pembelian dan jadwal produksi. Pelaksanaan manajemen audit dapat digtmakan untuk menilai sistem manajemen perusahaan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas fungsi pembelian Divisi PPIP PT Barata Indonesia Surabaya.
Actions (login required)
|
View Item |