VIONITA HERYUGIPRATIWI, 040317883 (2009) PENERAPAN MANAJEMEN BIAYA LINGKUNGAN DALAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA LINGKUNGAN PADA PT"X". Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-heryugipra-8345-abstract-8.pdf Download (323kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-heryugipra-8422-.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Aktivitas produksi yang dilakukan oleh perusahaan tidak hanya menghasilkan produk yang diinginkan saja tetapi juga menghasilkan dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat, antara lain polusi, keracunan, kebisingan, dan lain-lain. Hal tersebut akhirnya menuntut perusahaan untuk menunjukkan tanggungjawabnya. Salah satu elemen yang menjadi bentuk tanggung jawab perusahaan adalah penerapan manajemen biaya lingkungan. Laporan biaya lingkungan menjadi sesuatu yang penting sebagai sumber informasi bagi manajemen, untuk melakukan perencanaan dan pengendalian biaya lingkungan. Penelitian dilakukan di PT "X" divisi Rumah Potong Ayam, dengan menggunakan metode penelitian studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan manajemen biaya lingkungan dalam perencanaan dan pengendalian biaya lingkungan. Evaluasi terhadap manajemen biaya lingkungan ditetapkan selama tiga tahun, yaitu tahun 2003-2005. Teknik analisis penelitian ini adalah analisis distribusi relatif biaya lingkungan, analisis laporan biaya lingkungan, dan analisis tren biaya lingkungan. Dari data dan hasil analisis, dapat diketahui bahwa program perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan di Rumah Potong Ayam berjalan dengan optimal. Perusahaan tampak memberikan porsi persentase pengeluaran yang cukup besar pada aktivitas pengendalian sehingga menurunkan tingkat prosentase biaya pada aktivitas kegagalan, dengan terjadinya penurunan biaya lingkungan, menunjukkan tercapainya perbaikan kualitas lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan. Sebagai usaha perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan, perusahaan harus lebih lagi meningkatkan porsi aktivitas pencegahan dan menurunkan biaya kegagalan. Perusahaan juga perlu melakukan evaluasi secara terus-menerus atas aktivitas pencegahan dan pendeteksian agar dapat mempertahankan atau lebih menurunkan posisi biaya lingkungan pada aktivitas kegagalan baik internal maupun eksternal.

Actions (login required)

View Item