ASTRI FEMINT DAMAYANTI
(2004)
PERANAN AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI PERFORMANCE FUNGSI PRODUKSI PADA PT. SARDEN MAYA BANYUWANGI.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Pada wnumnya. setiap perusahaan mempunyai tujuan yang sarna yaitu mencapai laba yang optimal, mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan serta mengembangpesatkan usaha yang ada. Pemsabaan abn dapat bertahan jika menjalankan kegiatan operasinya dengan efisien dan efektif. Kegiatan operasi yang efisien dan efektif merupakan syarat terciptanya kinerja yang baik.
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran dan pemahaman bagaimana peranan audit manajemen untuk menilai performance fungsi produksi pada PT. Maya Muncar Banyuwangi. Penelitian ini menggunak:an pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus brena sesuai dengan konteks penelitian yang dilakukan, yaitu penelitian difokuskan untuk menjawab pertanyaan " bagaimana " yang ada dalam rumusan masalah dan fokus penelitiannya terletak pada fenomena kontemporer (masa kini) dalam konteks kehidupan nyata.
Manajemen membutuhkan management audit untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas suatu departemen ataupun fungsi melalui pengukuran atau penilaian kinerja. Proses management audit dimulai dengan mengevaluasi fungsi-fungsi manajemen pada fungsi produksi yang meliputi proses penetapan tujuan, proses per~ proses pengorganisasian, dan proses pengendalian. Selanjutnya berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh, akan ditemukan kelemahan untuk diberikan rekomendasi atau saran perbaikan guna membantu menciptakan kinerja perusahaan yang lebih baik.
PT. Maya Muncar yang menjadi sobyek penelitian merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pemberdayaan dan penganekaragaman makanan dengan memanfaatkan hasil laut yaitu ikan. Kriteria yang digunakan untuk menerapkan management audit atas fungsi produksi meliputi : proses penetapan tujuan, proses perencanaan, proses pengorganisasian, dan proses pengendalian, target peningkatan ketepatan jadual produksi, target penyelesaian pekerjaan tepat jadual produksi, target pengurangan kegagalan produksi, dan target ketersediaan mesin produksi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan divisi produksi telah berjalan cukup efektif dan efisien. Terkecuali adanya Process Instruction (PI) yang tidak diturunkan ke bagian finishing, terdapat kebijakan lembur yang menurunkan mutu produk, lemahnya pengendalian pergudangan, target NPM pengurangan kegagalan produk departemen finishing tidak: tercapai. Temuan-temuan kesalahan hasil audit manajemen ini selanjutnya direkomendasikan suatu perbaikan untuk segera ditindaklanjuti.
Actions (login required)
|
View Item |