Ni Nyoman Sukma Dirgayanti, 049812190 E
(2004)
Perlakuan Akuntansi Cadangan Premi Dan Penyajiannya Dalam Laporan Keuangan Kasus Pada Perusahaan Asuransi Kerugian "X".
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Asuransi timbul karena adanya keinginan untuk mendapatkan jaminan perlindungan atas risiko yang kemungkinan akan teIjadi. Asuransi secara pokok terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu asuransi jiwa dan asuransi kerugian, keduanya dibedakan dari sudut pandang obyek pertanggungan. Pendapatan utama asuransi adalah premi asuransi dari pembeli polis asuransi, premi asuransi akan dihimpun sebagai dana besar bagi perusahaan asuransi. Sebagian dari dana yang terhimpun merupakan cadangan premi (unearned premium). Unearned Premium tersebut terbentuk karena probabilitas risiko kerugian yang akan meningkat dengan berjalannya waktu dan keadaan yang ada. Dana yang terhimpun dari premi asuransi, sebagian lagi oleh perusahaan asuransi diinvestasikan dalam bentuk deposito, saham, dsb sehingga mendapat penghasilan.
Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Perusahaan Asuransi Kerugian "X" sebagai subyek penelitian. Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi cadangan premi dan penyajiannya dalam laporan keuangan. Analisis dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan menelaahnya lebih lanjut serta membandingkannya dengan landasan teori yang diperoleh dari studi kepustakaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa P.T X membentuk premi yang belum merupakan pendapatan, dihitung menurut ketentuan dari PSAK No. 28 (Revisi 1996) secara individual dari tiap pertanggungan dan besamya premi yang belum merupakan pendapatan ditetapkan secara proporsional dengan jumlah proteksi yang diberikan, selama periode kontrak atau periode risiko, konsisten dengan pengakuan pendapatan premi selama periode kontrak dan estimasi jumlah premi tersebut disesuaikan setiap peri ode untuk mencerminkan jumlah premi yang sesungguhnya. Sehingga pada laporan laba rugi perusahaan terutama pada bagian pengakuan pendapatan lebih mencerminkan pencapaian (accomplishment) yang diperoleh perusahaan dalam satu peri ode tertentu, dan neraca perusahaan lebih mencerminkan posisi keuangan P.T X terutama pada bagian cadangan preminya.
Actions (login required)
|
View Item |