MUSAVIE ABDILLAH, 040419105 (2009) PENERAPAN DAN PERBANDINGAN ANTARA ACTIVITY-BASED COSTING DAN TIME-DRIVEN ACTIVITY-BASED COSTING DALAM PENETAPAN PRICING POLICY DI PT. SAPTA MANUNGGAL CARAKA MULIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-abdillahmu-8498-abstract-8.pdf Download (328kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-abdillahmu-8474-.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Semakin meningkatnya tingkat pendidikan serta pengetahuan masyarakat, sejalan dengan teknologi informasi, baik media cetak maupun elektronik, baik pada tingkat nasional maupun global, maka semakin banyak ragam barang-barang konsumsi (consumers goods) yang ditawarkan kepada masyarakat. Segmentasi pasar wanita khususnya, menjadi incaran para produsen sebagai pelanggan potensial. Banyak jenis jenis produk yang sebelumnya tidak ada yang saat ini begitu inovatif bermunculan di pasar, khususnya produk kosmetik untuk wanita. Tidak dipungkiri, dengan semakin meluasnya pasar, dengan meningkatnya kesadaran wanita untuk tampil cantik. Sinyal tersebut ditangkap oleh produsen sebagai suatu kesempatan, namun dibalik itu, meningkat pula tingkat persaingan usaha untuk merebut konsumen, terlebih dengan era perdagangan bebas yang terjadi, untuk itu pengusaha dituntut untuk lebih mampu bersaing untuk melayani konsumen dengan sasaran kualitas yang memadai, harga yang kompetitif, serta delivery yang tepat. Berdasarkan hal tersebut, dengan ketatnya tingkat persaingan dan untuk mencapai sasaran diatas, maka setiap pengusaha dituntut untuk selalu melakukan continuous improvement pada setiap aktivitas usahanya. Penelitian ini dilakukan pada PT. Saptamanunggal Caraka Mulia, yang mungkin belum seluruhnya menganut sistem akuntansi yang baik dan benar. Penelitian ini mengangkat masalah-masalah yang ada, seperti penerapan biaya overhead berdasar aktivitas aktual yang terlibat dalam proses produksi. Namun demikian, perlu terlebih dahulu mengidentifikasi seluruh aktivitas-aktivitas yang terjadi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa PT. Saptamanunggal Caraka Mulia harus tetap waspada akan datangnya pesaing, untuk itu perlu berhati-hati dalam menentukan harga jual produk, dengan terus menerus melakukan evaluasi biaya-biaya aktivitas, dan melakukan program-program pengefektifan biaya pada setiap tahapan aktivitas, dengan metode akuntansi yang tepat (activity-based costing) sebagai data informasi sebagai dasar improvement. Dengan hadirnya teori baru, yaitu time-driven activity-based costing, diharapkan dapat ditemukannya alokasi biaya yang lebih akurat.

Actions (login required)

View Item