Denok Utaminingtias, 049815948
(2003)
Penerapan Anggaran Tradisional Sebagai Alat Pengukur Kinerja
(Studi Pada Dinas Pendidikan Kota Kediri).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Pengukuran keberhasilan maupun kegagalan (kineIja) Dinas Pendidikan Kota Kediri sebagai organisasi pelaksana Pemerintah Kota Kediri saat ini sulit untuk dilakukan secara obyektif, karena disebabkan oleh, belum adanya suatu sistem pengukuran kineIja yang menginformasikan tingkat keberhasilannya, dan pengukuran kineIja instansi pemerintah ini lebih ditekankan kepada kemampuan instansi dalam menyerap anggaran, artinya Diknas Kediri dinyatakan berhasil melaksanakan tugas pokok dan fungsinya apabila telah menyerap seratus persen anggaran yang disediakan, tanpa memperhatikan seberapa jauh dampak yang dicapai dalam pelaksanaan program.
Audit operasional (audit kineIja) merupakan suatu alat yang sangat penting untuk mulai dipertimbangkan dan kemudian diterapkan dalam menilai kineIja, mengingat bahwa Dinas Pendidikan merupakan organisasi yang baru lahir dalam jajaran Pemerintah Kota Kediri akibat diterapkannya otonomi daerah sehingga dapat mewujudkan Good Governance yang berdaya guna dan berhasil guna, serta bebas korupsi, kolusi dan nepotisme.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas alat pengukuran kineIja di Dinas Pendidikan Kota Kediri, untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan aktivitas-aktivitas Dinas Pendidikan dengan yang telah ditetapkan dan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat sistem yang diterapkan dalam penilaian kinerja (anggaran) di Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Kediri.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif Analisis dan interpretasi dilakukan untuk memperoleh pemahaman tentang penerapan Audit Operasional untuk menilai kineIja operasional pada Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Kediri. Metode yang digunakan adalah studi kasus.
HasH penelitian menyimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1.
Penggunaan dasar penyerapan anggaran untuk mengukur kineIja Diknas Kediri tidak tepat, karen a kemajuan tiap-tiap program untuk masing-masing jenis pendidikan tidak diketahui dengan jelas.
2.
Penggunaan penilaian kineIja berdasarkan target pencapaian masing-masing programlkegiatan lebih mendukung audit operasional bagi Diknas Kediri karena dapat diketahui program/kegiatan mana yang hams benar-benar diperhatikan dan perlu ditingkatkan lebih baik kineIjanya.
3.
Pelaksanaan kegiatan sudah sesuai dengan indikator kineIja yang ditetapkan dalam pencapaian target, namun masih perlu adanya perbaikan lebih baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun tindaklanjut kegiatan.
Actions (login required)
|
View Item |