LINDA HAYATIN, 079610011
(1999)
PERANAN RESERVASI DALAM MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN PENUMPANG DI PT. GARUDA INDONESIA KANTOR PENJUALAN MALANG.
Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Permasalahan yang diangkat oleh penulis adalah. mengetahui bentukbentuk pelayanan reservasi dalam meningkatkan mutu pelayanan penumpang.
Pengertian Airline Reservation adalah penyediaan atau pembukuan tempat dan fasilitas lainnya yang diminta penumpang pada dinas penerbangan suatu perusahaan penerbangan. Reservasi dalam penerbangan menangani penyediaan tempat duduk. pemintaan-permintaan khusus, dan pelayanan-pelayanan lainnya. berupa penyediaan akomodasi pada penumpang.
Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa bentuk-bentuk pelayanan didalam reservasi yaitu, New Reservation, Adding Reservation, Change Reservation, Cancel Reservation, Recomfirmation,dan Special requests.
Didalam pelaksanaan reservasi harus sesuai dengan prosedur agar tidak terjadi kesalahan. Dalam meningkatkan mutu pelayanan Garuda Indonesia mempunyai beberapa alternatif untuk penumpang yang reservasinya terbatalkan, yaitu:
1. Dimasukkan pada prioritas cadangan dan mengandalkan orang-orang yang tidak jadi berangkat (No Show).
2. Prioritas utama penerbangan berikutnya
3. Dengan adanya GA Exspress, dimana 30 % dari tempat duduknya (Seat) yang ada di pesawat dijual di bandara dan akan dijual 2 jam sebelum keberangkatan penerbangan dengan sistem antri diloket penjualan tiket yang ada dibandara.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, reservasi harus dilaksanakan sesuai dengan standard reservasi yang benar agar tidak terjadi kesalahan.
Disarankan di dalam meningkatkan mutu pelayanan petugas reservasi harus lebih informatif dalam memberikan penjelasan kepada penumpang
Actions (login required)
|
View Item |