SUCI SETYA NOVITASARI, 049711543 E
(2002)
ANALISIS VALUE CHAIN SEBAGAI ALAT UNTUK MENUNJANG UPAYA MENCIPTAKAN KEUNGGULAN BERSAING PADA PERUSAHAAN JASA PENERBANGAN PT X DI SURABAYA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Analisis Value Chain Sebagai Alat Untuk Menunjang Upaya Menciptakan Keunggulan Bersaing Pada Perusahaan Jasa Penerbangan PT. X di Surabaya ".
Kebutuhan akan angkutan udara yang cepat, aman, tepat waktu dan nyarnan semakin rneningkat dewasa ini Kebutuhan tersebut diikuti juga dengan perkernbangan jasa angkutan udara yang sernakin bervariasi. Banyaknya produk layanan yang dapat ditawarkan kepada konsumen, rnenyebabkan tirnbulnya persaingan antar perusahaan penerbangan baik domestik maupun asing. Dalam kondisl seperti ini dibutuhkan pembenahan-pembenahan di segal a bidang dalam menutupi kekurangan perusahaan penerbangan tersebut.
Oleh karena itu, dalam skripsi ini penulis mencoba untuk rnembahas bagairnana suatu perusahaan penerbangan dapat bersaing dan memper.tahankan posisinya dalam persaingan tersebut. Analisis Value Chain rnerupakan salah satu alat analisis yang dapat digunakan perusahan untuk dapat mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang bernilai pada perusahaan yang pada akhirnya dapat membantu perusahaan untuk menentukan aktivitas mana yang perlu ditingkatkan sehingga dapat bersaing dengan perusahaan penerbangan lainnya.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kulitatif, karena pada penelitian ini bukan merupakan pembuktian pada suatu hipotesis, dan peneJiti rnelakukan observasi untuk memperoleh data yang kemudian akan diolah, dianalisis, dan diinterpretasikan menurut pernahaman dan persepsi peneliti tanpa menggunakan alat statistik.
Analisis value chain dapat mempennudah perusahaan dalam mengendalikan biaya dengan mengetahui aktivitas-aktivitas bernilai serta rnengetahui biaya-biaya yang secara langsung berhubungan dengan terciptanya kepuasan pelanggan. Seperti diketahui, pada perusahaan penerbangan terdapat tiga aktivitas bemilai, yaitu penyediaan infonnasi reservasi dan pelayanan pentiketan (pre Flight Service), pengoperasian pesawat terbang dari titik tertentu ke titik lainnya (In Flight Service), dan penyediaan pelayanan penumpang setelah melakukan penerbangan (post Flight Service). Aktivitas-aktivitas terse but tidak berdiri sendiri, melainkan saling terkait dan berhubungan. Dapat diketahui basil dari penggunanan analisis value chain dapat membantu perusahaan dalam mengontrol pemborosan biaya dalam penciptaan kepuasan pelanggan.
Pada perusahaan jasa penerbangan, kepuasan pelanggan atau customer satisfaction merupakan faktor utama untuk dapat bertahan dalam persaingan babkan rneningkatkan pasarnya. Maka, sebaiknya perusahaan memperkecil delay atau penundaan penerbangan bahkan pembatalan penerbangan, karena hal tersebut selain meningkatkan biaya telepon. hal tersebut juga dapat mengecewakan penumpang sehingga kepuasan pelanggan tidak tercapai.
Actions (login required)
|
View Item |