Dewi Yunita Sari, 040510514 (2009) KEMAMPUAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA MADIUN MELAKUKAN PINJAMAN SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN DAERAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-saridewiyu-11768-c13410-k.pdf Download (306kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-saridewiyu-10633-c13410.pdf Restricted to Registered users only Download (759kB) | Request a copy |
Abstract
Penyelenggaraan otonomi daerah menuntut masing-masing daerah untuk dapat menggali sumber-sumber penerimaan bagi pemerintah daerah. Salah satu sumber penerimaan yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah adalah pinjaman daerah. Penelitian ini bertujuan mengukur kemampuan keuangan daerah Kota Madiun untuk melakukan pinjaman sebagai alternatif sumber pembiayaan pembangunan daerah dan untuk menghitung besarnya pinjaman maksimal yang relatif aman bagi Pemerintah Daerah Kota Madiun. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model Batas Maksimum Pinjaman (BMP), model Debt Service Coverage Ratio (DSCR), dan model Metode Kuadrat Terkecil (The Least Square’s Method). Analisis data dilakukan dengan menghitung proyeksi kumulatif pokok pinjaman, proyeksi angsuran pokok pinjaman, dan proyeksi jangka waktu angsuran pokok pinjaman selama tahun anggaran 2007 sampai dengan tahun 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyeksi besarnya kumulatif pokok pinjaman yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kota Madiun untuk tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 berturut-turut adalah sebesar Rp 190,71 milyar; Rp 191,41 milyar; Rp 192,55 milyar; Rp 193,70 milyar; dan Rp 194,85 milyar. Berdasarkan kemampuan keuangannya, Pemerintah Daerah Kota Madiun pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 belum mampu untuk melakukan pinjaman jangka pendek karena proyeksi rata-rata jangka waktu pinjaman adalah 4 tahun. Sedangkan untuk pinjaman jangka menengah, Pemerintah Daerah Kota Madiun berdasarkan kemampuan keuangannya mulai tahun 2007 sampai dengan tahun 2009 belum mampu untuk melakukan pinjaman jangka menengah karena berdasarkan hasil penelitian rata-rata proyeksi jangka waktu angsuran pokok pinjaman adalah 4 tahun, dan baru bisa untuk melakukan pinjaman jangka menengah pada tahun 2010 dan 2011. Untuk pinjaman jangka panjang, Pemerintah Daerah Kota Madiun pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 berdasarkan kemampuan keuangannya dianggap mampu untuk melakukan pinjaman daerah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK C. 51/09 Sar k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | AUTONOMY; DEVELOPMENT ECONOMICS | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ9103-9695 Local finance. Municipal finance J Political Science > JS Local government Municipal government K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3820-3836 Economic constitution, policy, planning, and development |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | ||||||
Date Deposited: | 17 Jun 2009 12:00 | ||||||
Last Modified: | 27 Jun 2016 10:10 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/5185 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |