EPY MUHAMMAD LUQMAN, 068611231
(1991)
TRANSFER EMBRIO MENGGUNAKAN LIMBAH EMBRIO SEGAR PADA KAMBING KACANG.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh transfer embrio dalam berbagai tingkat perkembangan terhadap keberhasilan kebuntingan dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan transfer embrio dengan memanfaatkan limbah embrio kambing yang berasal dari rumah potong hewan Kotamadya Surabaya.
Kambing kacang betina sebanyak 24 ekor yang dibagi dalam empat kelompok, dan tiap kelompok terdiri dari enam ekor. Kelompok satu, dua, tiga dan empat masing-masing kelompok perlakuan dengan transfer embrio dua sel, empat sel, delapan sel dan lebih dari delapan sel.
Penyerentakan birahi menggunakan prostaglandin F2 alfa dengan dosis 6,5 mg secara intramuskuler. Penyuntikan dilakukan dua kali dengan selang waktu 11 hari dan empat hari setelah penyuntikan ke dua dilakukan transfer embrio. Transfer embrio dilakukan dengan teknik pembedahan melalui daerah linea alba.
Sampel darah diambil melalui vena jugularis sebelum transfer embrio dan pada hari ke 21 setelah transfer embrio, yang kemudian dilakukan pengukuran kadar hormon progesteron plasma menggunakan radioimmunoassay (RIA) fase cairo Kambing menunjukkan positip (bunting) bila kadar progesteron plasmanya lebih dari 1 ng/ml dan negatip (tidak bunting) bila kurang dari 1 ng/ml.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang nyata keberhasilan kebuntingan antara transfer embrio dalam tingkat perkembangan dua sel dengan empat sel dan dua sel dengan delapan sel. Tingkat keberhasilan transfer embrio dengan memanfaatkan limbah embrio kambing yang berasal dari rumah potong hewan Kotamadya Surabaya adalah 33,33 persen.
Actions (login required)
|
View Item |