WAHYU KARTIKA BUDI LESTARI, 079816840
(2004)
KEGIATAN KOMUNIKASI BERBICARA DALAM PROSES
BELAJAR-MENGAJAR YANG DILAKUKAN SISWA DAN
GURU PENUTUR ASLI BAHASA INGGRIS DI KELAS EF
ENGLISH FIRST PLAZA SURABAYA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
ABSTRAK
Pelaksanaan proses belajar-mengajar di dalam kelas selalu melibatkan interaksi guru dan siswa melalui kegiatan komunikasi yang berlangsung antarpersona. Salah satu bentuk kegiatan komunikasi yang paling mendominasi dalam suatu proses belajar-mengajar secara tatap muka yang hendak diteliti adalah kegiatan berbicara.
Penelitian dilakukan untuk melihat kegiatan komunikasi berbicara yang dilakukan siswa dan guru penutur asli di kelas bahasa Inggris EF Plaza dalam rangka menciptakan suasana kelas yang aktif dan dinamis sehingga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa terutama dalam hal berbicara bahasa Inggris dengan Jatar belakang sosiai, budaya, dan bahasa siswa dan guru penutur asli yang berbeda, serta pengunaan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi. Hal ini berpotensi memunculkan hambatan-hambatan yang mengganggu kelancaran interaksi komunikasi.
Teori komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah psikologi komunikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan populasi siswa upper intermediate keatas dan guru penutur asli EF Plaza. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan 40 responden siswa dan 13 responden guru penutur asli. Teknik analisis data dilakukan dengan pengkodingan, tabel frekuensi secara kualitatif.
Setelah dilakukan penelitian didapat hasil yang menunjukkan bahwa 35% (14 siswa) tidak bertanya dan 65% (26 siswa) selalu langsung bertanya pada guru penutur asli apabila tidak paham. Masingmasing 50% (20 siswa) tidak langsung menjawab dan langsung menjawab apabila guru bertanya. 55% (22 siswa) tidak terbuka dan 45% (18 siswa) lebih terbuka dalam menjawab pertanyaan kontroversial. Dalam hal menyampaikan informasi, mayoritas guru penutur asli menggunakan sumber selain buku kursus secara kadang-kadang (53,85% ), mayoritas guru penutur asli bergaya semi formal dalam penyampaian bahasa (46,15%), mayoritas guru penutur asli tidak sering merasa tidak percaya diri (92,32%). Dalam hal bertanya, mayoritas guru penutur asli jarang bertanya hal-hal yang kontroversial (69,24%). Dalam hal menjawab, mayoritas jarang rnerasa tidak percaya diri (53,84%).
Actions (login required)
|
View Item |