ANATRI SULISTYANINGRUM, 079314217
(1998)
MOTIF DAN PENGGUNAAN SURAT KABAR MEMORANDUM PADA
PEMBACA MEMORANDUM DI SURABAYA (Studi Uses & Gratification mengenal Motif dan Penggunaan Surat Kabar
Memorandum pada Pembaca Memorandum dl Kelurahan Jagir Surabaya
Dengan Tlngkat Pendldlkan sebagal Variabel Antara).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga Surabaya.
Abstract
ABSTRAK
Audience adalah individu yang aktif dan menggunakan media yang sesuai
dengan kebutuhannya. Didasari oleh asumsi ini, maka dalam menggunakan media
massa-pun, individu akan selektif memilih media yang dapat memenuhi kebutuhannya. Dengan adanya berbagai jenis pilihan surat kabar, individu akan melakukan seleksi dan kemudian memilih salah satu Surat Kabar yang ada untuk memenuhi kebutuhannya. Diantara pilihan itu terdapat Surat Kabar Memorandum. Tetapi apakah sebenamya motif yang mendasari audience di dalam memilih untuk memhaca surat kabar Memmandum dan hukan surat kabar yang lain dan bagaimanakah hubungannya dengan penggunaan Sural Kabar tersebut apabila tingkat pendidikan menjadi faktor yang turut diperhilungkan.
TUJuan dari pendihan ini adalah untuk mengetahui motif:motif yang mendasari seseorang memilih untuk membaca surat kabar Memorandum, hubungannya dcngan pcnggunaan Memorandum dan pcngaruh tingkat pendidikan dalam hubungan antara motif dengan penggunaan. Penelltian yang dilakukan adalah penelitian survey dengan metode penelitian eksplanatif Landasan teori yang digunakan adalah teori Uses & Gratifications, dan teori Kategori Sosial. Sampel penelitian yang dipakai adalah cluster banyak tahap. Untuk analisisnya adalah individu. Jumlah sampel sebanyak 150 responden. Teknik analisis data yang digunakan adaJah teknik analisis huhungan den gall menggunakan lekl1ik koreJa.si partial dan Pearson.
Dipcrolch hasil bahwa dari keecmpat molif yang diuji, hanya motif surveillance yang memiliki hubungan dengan penggunaan media yang diukur melalui indikator frekuensi dan duras!. Selain ilu dikelahui bahwa tingkat pendidikan mempengaruhi hubungan amara motif dan penggunaan Memorandum, yaitu sebagai variabel penekan. atau dapat dikatakan bahwa hubungan anlara motif dengan penggtmaall Memorandum akan st'lI1akin kual bila tingkal pcndidikan dimasukkan sebagai variabel aniara (intervening variable).
Actions (login required)
|
View Item |