DWI MURIATI, 048812829 (2013) PENENTUAN HARGA PEROLEHAN AKTIVA TETAP TANAMAN SECARA TEPAT SEBAGAI DASAR PERHITUNGAN HARGA POKOK DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KEWAJARAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN: STUDI KASUS PAOA PT. PERKEBUNAN "X". Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-muriatidwi-25901-12.bab-.pdf Download (167kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

PT. Perkebunan “X” dalam menentukan harga perolehan aktiva tetap tanaman kopinya adalah terlalu rendah. Hal ini terjadi karena PT. Perkebunan “X” tidak mengkapitalisasi biaya tenaga kerjabaik biaya tenaga kerja langsung maupun tenaga kerja tidak langsung yang terjadi di kebun, dan biaya tidak langsung kebun, seperti biaya keamanan biaya penyusutan aktiva non tanaman dan biaya umum administrasi kebun. Aktiva tetap yang dinilai terlalu rendah mempengaruhi besarnya beban penyusutan periodic yaitu amortisasi dari nilai perolehan aktiva pada tahun-tahun yang memperoleh manfaat menjadi terlalu kecil. Disamping itu dengan tidak dikapitalisasinya biaya-biaya tersebut diatas menyebabkan biaya-biaya tersebut dibebankan sebagai beban periode berjalan, sehingga harga pokok produksi biji kopi yang diolah oleh PT. Perkebunan “X” menjadi terelalu tinggi. Hal ini menyebabkan kerugian yang besar bagi perusahaan karena sebagai “price taker” PT Perkebunan “X” tidak dapat menentukan harga jual produknya.

Actions (login required)

View Item