ANDREAS BERNY YULIANTO
(1992)
PENGARUH PEMBERIAN FORMALIN SECARA INTRATESTIKULER TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGIS TESTES MENCIT (MUS MUSCULUS).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran histopatologis dari hasil kerja formalin 3,6 % dalam menimbulkan kerusakan jaringan testes sehingga diketahui ada tidaknya efek sterilisasi formalin 3,6 % dan mengetahui keefektifitasannya.
Kedua puluh empat ekor mencit jantan sebagai sampel dalam penelitian ini dibagi dalam tiga kelompok seeara aeak, yang semuanya terdiri dari delapan ekor. Perlakuan berupa penyuntikan intratestikuler di mana untuk kelompok kontrol (P I) dilakukan penyuntikan dengan 0,040 ml NaCl fisiologis dan untuk dua kelompok perlakuan lainnya diberikan larutan formalin 3,6 % dalam NaCl fisiologis yang masing-masing dengan dosis 0,020 ml (P II) dan 0,040 ml (P III) pada awal penelitian dan dipelihara sampai 70 hari. Semua meneit jantan pada akhir penelitian dibunuh dan diambil testesnya untuk dibuat sediaan histopatologisnya. Raneangan pereobaan yang digunakan adalah raneangan aeak lengkap (RAL) dan uji statistik yang dipakai adalah uji kruskal wallis. Apabila dalam uji ini terdapat perbedaan yang nyata. maka untuk mengetahui perlakuan mana yang berbeda, dilanjutkan dengan pembanciingan berganda.
Hasil yang diperoleh dari pemeriksaan sediaan histopatologis adalah P I dengan P II berbeda nyata begitu pula P I dengan PIlI. Sedangkan P II dengan PIlI tidak menunjukkan perbedaan.
Actions (login required)
|
View Item |