IMELDA SENTIANA MANULLANG, 060012828
(2005)
PERBANDINGAN PENGARUH PENAMBAHAN ANTIBIOTIKA DALAM
PENGENCER SEMEN TERHADAP MOTILITAS DAN PERSENTASE
HIDUP SPERMATOZOA DOMBA PADA PENYIMPANAN 5oC.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
ABSTRAK
Antibiotika digunakan dalam pengencer semen dengan tujuan mcncegab rnaupun mengurangi kontaminasi bakteri sehingga menghasilkan 11ngkungan yang lebih balk bagi spermatozoa dan mempengaruhi keberhasilan proses inseminasi buatan {IB}, Penelitian inl bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan antibiotika ke dalam pengencer semen domba terhadap motilitas dan pers¢ntase bidup spennatolOtl.
Semen domba yang dikoleksi diencerkan dengan susu skim-kuning telur (PO), SllSU skim-kWling teiur + toOO JU/m! penisilln G dan Imgfrnl s1reptomisin (Pl), susu kjm-kuning teJur + 0,2 mgtml gentamisin (P2), dan susu skim-kuning telur + 0,2 mg/ml kanamisin (P3). Semen yang telah diencerkan kemudian disimpan pada suhu SoC selama 3 hari. Evaluasi terhadap motilitas progresif dan pcrsentase hidup spermatozoa dilakukan pada jam ke-O, 24, 48 dan 72.
Hasil menurljukkan adanya perbedaan yang nyata (p<O,05) terhadap motilltas dan menunjukkan adanya interaksi antara penambahan antibJOuka dan lama penyimpanan dimana motilitas tertinggi dicapai pada penyimpanan jam ke~O dengan penambahan gentamisln (76,50±1,29). Terhadap motjlitas tidak terdapat interaksi antara fattor lama penyimpanan dan penambahan antibiotika Lama penyimpanan berpengaruh nyata terhadap persentase hidup dengan persentase bjdup terbajk pada jam ke·O, namun penambahan antibiotika tidak berpengaruh terhadap persentase hidup spermatozoa
Kesimpulan penelitian lni adalah bahwa motilitas spennatozoa dipengaruhi oleh penambahan antibiotika, dimana perlakuan antibiotika dan lama penyimpanan. sedangkan persentase hidup dlpengarohi oleh lama penyimpanan namun udak dipengaruhi oIeh penambahan antibiotlka.
Actions (login required)
 |
View Item |
