RIVIANT FIRMANSYAH, 041211231085 (2016) PERANCANGAN KINERJA VENDOR BERDASARKAN VENDOR PERFORMANCE INDICATOR (VPI) DAN PEMBOBOTAN DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PT. KUROMA ENGINEERING. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
52854.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Dunia bisnis saat ini bergerak dengan sangat pesat dan memiliki persaingan yang dinamis. Hal ini diperkuat dengan munculnya pesaing-pesaing baru dalam industri yang sama, sehingga menyebabkan pemilik usaha atau kompetitor menawarkan harga yang kompetitif dengan kualitas produk yang seimbang atau bahkan jauh lebih baik. Persaingan bisnis ini juga terjadi pada industri manufaktur khususnya di perusahaan pembuat mesin industri. Sebelum teknologi informasi berkembang seperti saat ini, sangat sedikit jumlah produsen lokal dan lebih didominasi oleh produsen luar negeri yang mengimport produknya ke Indonesia. Namun seiring berkembangnya teknologi informasi mulai muncul perusahaan-perusahaan yang memproduksi mesin industri dan lebih berinovatif untuk mampu bersaing dengan produsen tingkat internasional. PT. Kuroma Engineering merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi mesin industri yang berlokasi di Sidoarjo. Dalam pengukuran kinerja vendor PT. Kuroma Engineering menggunakan pengukuran kinerja secara manual dan sederhana. Maka, perlu adanya pengukuran kinerja dengan pendekatan Vendor Performance Indicator (VPI) yang berkerangka Quality, Cost, Delivery, Flexibility, dan Responsiveness (QCDFR), karena dalam jurnalnya (CC Li, YP Fun, dan JS Hung, 1997) menyatakan bahwa kelima kriteria tersebut dapat mewakili semua kebutuhan perusahaan terhadap vendor. Kriteria-kriteria ini juga dapat diaplikasikan pada berbagai macam tingkatan perusahaan. Untuk mengetahui skala prioritas setiap Key Performance Indicator (KPI) perlu digunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk pembobotannya dan diolah dengan menggunakan software Expert Choice 2000. Data peneltian ini diperoleh dengan wawancara dan memberikan kuesioner kepada petinggi perusahaan. Setelah dilakukan pembobotan pada setiap kriteria dan sub kriteria diperoleh hasil bobot prioritas tertinggi ada pada kriteria quality (kualitas) dan delivery (pengiriman) dengan bobot sebesar 0,250. Hal ini disebabkan karena vendor pada PT. Kuroma Engineering memiliki peran penting dalam memberikan kualitas yang terbaik dalam kinerjanya, untuk itu perlu adanya kemampuan vendor dalam menyediakan bahan baku dengan standard kualitas dan spesifikasi yang telah ditetapkan dalam kontrak, kemampuan vendor dalam pelaksanaan perawatan secara berkala, repair, pergantian bahan baku sesuai dengan kualitas yang telah ditetapkan dalam kontrak, dan memberikan kualitas bahan baku sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam kontrak. Pada kriteria delivery perlu adanya kemampuan vendor waktu pengiriman sesuai jadwal, ktepatan kuantitas yang dikirim, jaminan kualitas barang dikirim.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B. 290-16 Fir p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Pengukuran Kinerja, Key Performance Indicator (KPI), Vendor Performance Indicator (VPI), Analytical Hierarchy Process (AHP). | ||||||
Subjects: | T Technology > TS Manufactures > TS155-194 Production management. Operations management | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 16 Feb 2017 00:20 | ||||||
Last Modified: | 19 Jun 2017 17:37 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/52854 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |